Reporter: Asnil Bambani Amri, Xinhua | Editor: Asnil Amri
PARIS. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negara anggota G20 hanya 0,8% pada kuartal I tahun 2012 ini. Pertumbuhan ini hanya lebih tinggi 0,1% ketimbang kuartal sebelumnya. Angka ini disajikan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Rabu (13/6).
Menurut laporan OECD itu, pada kuartal I 2012, perlambatan pertumbuhan masih terjadi di sejumlah negara anggota G20, termasuk Australia, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan Meksiko, yang berusaha mempercepat pertumbuhan di kuartal I 2012.
Perlambatan pertumbuhan terjadi di negara berkembang, pertumbuhan Cina melambat untuk kuartal kedua berturut-turut menjadi 1,8%. India, Indonesia dan Afrika Selatan juga memperlihatkan perlambatan pertumbuhan. Sementara pertumbuhan di Brasil remaind cenderung mendatar.
Data OECD menunjukkan, pertumbuhan PDB berkontraksi di Italia untuk kuartal ketiga berturut-turut, kondisi yang sama juga dialami Inggris. "Pertumbuhan PDB nihil di Uni Eropa, meskipun terjadi rebound di Jerman sebesar 0,5% dibandingkan kuartal sebelumnya yang minus 0,2%," kata OECD.
Sementara itu, Prancis tidak mengalami pertumbuhan (0%) pada kuartal pertama 2012. Padahal, kuartal sebelumnya Prancis masih mencatat pertumbuhan 0,1%.
Bulan lalu, OECD sudah merilis laporan terbaru Economic Outlook, dan sudah memperingatkan risiko krisis utang Eropa yang masih menghantui situasi global. Diiproyeksikan, pertumbuhan PDB riil di zona euro bisa jatuh 0,1% tahun ini.
Menyikapi data ini, anggota G20 akan melakukan pertemuan ketujuh G20 yang diselenggarakan 18-19 Juni di Los Cabos, Meksiko. Selain membahas ekonomi, akan ada pembicaraan isu lain berupa lapangan pekerjaan, perdagangan serta cara-cara memperkuat sistem keuangan internasional.