kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuasai pasar dengan membeli perusahaan rival (4)


Jumat, 22 Februari 2019 / 13:43 WIB
Kuasai pasar dengan membeli perusahaan rival (4)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Selama 85 tahun beroperasi, perusahaan yang dikendalikan Stephen Rubin nyaris tidak pernah gagal mencetak pertumbuhan. Menurut Rubin, ekspansi bisnis serta pemberian nilai lebih bagi sebuah merek merupakan kunci sukses Pentland Group. Strategi bisnis Rubin juga sangat rapih. Tidak tanggung-tanggung, di tahun 2019, anak perusahaan Pentland Group yakni JD Sports berniat memboyong saham mayoritas di salah satu rival terbesarnya yaitu Footasylum.

Stephen Rubin memang pantas disebut sebagai pengusaha paling andal di bidangnya. Hal ini terbukti dari pencapaian kinerja Pentland Group miliknya. Perusahaan itu mampu mencatatkan pendapatan secara konsolidasi senilai 3,6 miliar atau setara US$ 4,7 miliar di tahun 2017 lalu.

Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Seperti tahun-tahun terdahulu, pencapaian itu terutama ditopang oleh kinerja bisnis anak usaha JD Sports Fashion. Capaian ini menambah catatan sejarah bagi Pentland Group sebagai perusahaan yang tidak pernah mengalami penurunan bisnis selama 85 tahun beroperasi.

Saat ini, JD Sports memang menjadi ujung tombak pergerakan bisnis perseroan. Akhir tahun 2017 total laba JD Sports tercatat mencapai 376 juta, setara dengan US$ 494,6 juta. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 14% secara tahunan.

Sementara dari sisi pendapatan kotor, JD Sports yang dijadikan fokus perusahaan ini membukukan pertumbuhan sebesar 33% secara tahunan. Mayoritas pendapatan berasal dari pendapatan operasional JD Sports.

Secara umum, kinerja Pentland Group yang menguat juga diikuti oleh momentum yang membaik dari beberapa produk andalannya. Misalnya, Ellesse mencatatkan kenaikan 21%, sementara Speedo membukukan pertumbuhan penjualan 8% secara tahunan.

Strategi bisnis yang diterapkan Rubin untuk menjaring cuan di pasar Asia terutama China, serta melakukan optimalisasi cabang di luar Inggris, terbukti jitu. Misalnya Canterbury dan Irish Lion di pasar Selandia Baru.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×