Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SHANGHAI. China Construction Bank Corp mengatakan, laba bersihnya tahun lalu mencapai rekor dengan kenaikan 26,3%.
Bank pemberi pinjaman kedua terbesar di dunia ini menyebut, kenaikan laba bersih karena lebih tingginya permintaan kredit dan margin bunga.
Pada 2010, bank yang berbasis di Beijing ini meraih laba bersih sejumlah 134,8 miliar yuan (US$ 20,6 miliar) atau 0,56 yuan per saham. Tahun lalu, laba bersihnya hanya tercatat 106,8 miliar yuan atau 0,45 yuan per saham.
Peningkatan pendapatan ini mungkin meredakan kekhawatiran investor mengenai melemahnya kualitas aset seiring kebijakan pengetatan aturan oleh pemerintah.
Wu Xiaoling, analis Great Wall Securities Co. menyebut, permintaan pinjaman yang tinggi dan kenaikan harga masih menjadi faktor dominan pendorong pertumbuhan laba perbankan. "Kenaikan pada kredit yang buruk adalah masalah nyata dan kekhawatiran jangak panjang, tapi itu tidak akan menekan laba waktu dekat," ujarnya.
Pada 2010, tercatat kredit bermasalah di bank ini naik menjadi 64,7 miliar yuan, dari sejumlah 2,1 miliar yuan di September. Ini terjadi setelah pemerintah meningkatkan langkah pengetatan untuk mendinginkan gelembung aset dan melawan inflasi.
Bank ini melihat peluang bagus untuk meningkatkan bisnis baru tahun ini. Percepatan liberalisasi suku bunga dan nilai tukar juga akan memberikan kebebasan lebih besar untuk inovasi keuangan. Namun, pengetatan likuiditas dan volatilitas pasar modal akan menjadi kendala bisnis.