Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
HONGKONG. Laba bersih perusahaan penyulingan minyak terbesar Asia, China Petroleum & Chemical Corp, pada kurtal ketiga tahun ini menurun 9,4%. Penurunan laba bersih ini tidak seburuh yang diprediksikan oleh para analis sebelumnya.
Pendapatan bersih perusahaan minyak yang dikenal dengan nama Sinopec ini mencapai 18,3 miliar yuan atau sekitar US$ 2,93 miliar. Namun, angka ini lebih besar dari prediksi analis yang memperkirakan pendapatan bersihnya sekitar 14,19 miliar yuan.
"Operasional perusahaan pada kuartal ketiga membaik berkat penyesuaian dalam produksi dan penjualan," kata Sinopec kepada bursa Shanghai. "Harga bahan-bahan kimian juga mulai pulih pada kuartal ketiga setelah merosot pada kuartal kedua."
Produksi Sinopec selama sembilan bulan pertama tahun ini sudah naik 2,3% menjadi 245 juta barel. Sedangkan, produksi gas alam melonjak 15% menjadi 438 juta kaki kubik.
Kenaikan produksi ini dibarengi dengan pulihnya harga kedua komoditas energi itu. Harga minyak mentah naik 2,5% menjadi US$ 100,69 per barel. Sementara harga gas alam melonjak 5,5% menjadiUS$ 5,77 per barel.