Sumber: BBC | Editor: Dikky Setiawan
BERLIN. Produsen mobil mewah BMW melaporkan keuntungannya di kuartal ketiga tahun ini mengalami penurunan tajam. Pihak BMW berdalih, penurunan itu dipicu oleh merosotnya daya beli konsumen akibat dampak krisis keuangan global.
Dalam laporannya, BMW memaparkan, laba bersih perusahaan merosot 73,8% menjadi 78 juta euro atau sekitar US$ 115 juta. Namun begitu, manajemen BMW tetap optimistis masih bisa mencetak laba di sepanjang tahun 2009, setelah melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi belakangan ini.
Total penjualan BMW, merek Mini dan Rolls-Royce turun 7,2% menjadi 324.100 unit di kuartal ketiga tahun ini. Jika ditotal, dalam sembilan bulan 2009, penjualan BMW melorot 15,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Langkah yang kami ambil telah meluangkan posisi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya perusahan," kata Norbert Reithofer, Presiden Direktur BMW. "Kami bertujuan untuk mencapai pendapatan yang positif di sepanjang tahun ini," tambahnya.
Pandangan positif manajemen BMW itu didasarkan pada asumsi bahwa ekonomi global dan kondisi di pasar mobil tidak semakin memburuk di pengujung tahun ini.