Reporter: Herry Prasetyo | Editor: Dessy Rosalina
KOPENHAGEN. Laba operasional produsen bir asal Denmark Carlsberg pada kuartal III 2013 menurun. Penjualan bir di Eropa Timur merosot akibat penurunan konsumsi di Rusia. Sementara, pendapatan di Asia terganggu akibat volatilitas mata uang.
Pasar bir di Rusia terpukul lantaran kebijakan Pemerintah Rusia mengekang konsumsi alkohol. Pemerintah Rusia telah mengubah klasifikasi bir dari kategori makanan menjadi kategori minuman beralkohol. Sejak itu, beberapa kios penjualan bir Carlsberg tutup. Pemerintah Rusia juga menaikkan pajak dan mengendalikan iklan. Mengutip Reuters, pendapatan Carlsberg di Eropa Timur turun 21%, jauh lebih dalam dari perkiraan 9,6%.
Sebagaimana pesaingnya, produsen bir terbesar keempat di dunia ini telah memperluas pasar di negara berkembang untuk mengantisipasi pelambatan pertumbuhan di Eropa dan Amerika Serikat. Namun, penjualan di Asia yang diperkirakan naik 10% ternyata cuma tumbuh datar.