Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bank terbesar kedua di Singapura, Oversea-Chinese Banking Corp Ltd (OCBC) mencatat lonjakan laba kuartalan sebesar 28% melebihi perkiraan dan memberikan prospek yang kuat karena kenaikan suku bunga mendorong margin bunga bersihnya.
Laba bersih OCBC naik menjadi S$1,48 miliar setara US$1,1 miliar pada April-Juni dari S$1,16 miliar pada tahun sebelumnya dan dibandingkan rata-rata S$1,22 miliar dari perkiraan lima analis yang disusun oleh Refinitiv.
Dengan Singapura melonggarkan sebagian besar pembatasan lokal dan perjalanan Covid-19 sejak awal April tahun ini, bank mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi pusat keuangan Asia.
Saham bank naik 1,35% di sebagian besar pasar datar di awal perdagangan Singapura pada hari Rabu.
"Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di pasar-pasar utama kami diperkirakan akan tetap positif tahun ini tetapi pada kecepatan yang lebih lambat karena meningkatnya tantangan di lingkungan operasi," kata Kepala Eksekutif Grup OCBC Helen Wong dikutip dari Reuters, Rabu (3/7).
Baca Juga: Semester I 2022, Laba Bank OCBC NISP Tumbuh 12%
Ia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan bunga bersih dari kenaikan suku bunga diharapkan untuk menebus tekanan jangka pendek pada pendapatan non-bunga. Menambahkan, biaya kredit diharapkan berada di bawah panduannya.
Bulan lalu, analis JPMorgan melihat bank-bank Singapura diperkirakan akan melaporkan ekspansi margin bunga bersih 10 basis poin pada April-Juni pada basis kuartal-ke-kuartal, tertinggi selama delapan kuartal terakhir, mengungguli bank-bank di Asia.
Margin bunga bersih OCBC, ukuran utama profitabilitas bank, meningkat 13 basis poin menjadi 1,71%, level tertinggi dalam dua tahun, menurut data Refinitiv.
Perusahaan mengatakan pendapatan perdagangan yang lebih tinggi dan keuntungan dari bisnis asuransi jiwa mendorong pendapatan non-bunga pada kuartal tersebut tetapi pendapatan biaya bersih turun 15%, terutama karena biaya manajemen kekayaan, pialang dan investasi perbankan yang lebih rendah.
Pekan lalu, pemberi pinjaman lokal yang lebih kecil, United Overseas Bank Ltd mencatat kenaikan laba kuartalan sebesar 11%, didukung oleh peningkatan yang kuat dalam pendapatan bunga bersih.
