Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
FRANKFURT. Sedan Mercedes-Benz S-Class bawa berkah besar bagi Daimler AG. Produsen mobil mewah ketiga terbesar di dunia ini membukukan kenaikan laba kuartal II-2014 sebesar 12% year on year, ditopang penjualan S-Class yang naik dua kali lipat plus efisiensi pengeluaran.
Laba sebelum bunga dan pajak dari bisnis (Ebit) dari bisnis yang berjalan naik menjadi € 2,46 miliar atau sekitar US$ 3,32 miliar, dari periode akhir kuartal II tahun lalu yang sebesar € 2,19 miliar.
Penjualan dari divisi mobil Mercedes-Benz, bus Daimler, dan truk, semuanya mengalami peningkatan.
"Strategi kami mulai membuahkan hasil. Ditopang produk dan kelanjutan program efisiensi, kami optimis dengan kinerja mendatang," kata Chief Executive Officer Daimler, Dieter Zetsche.
Zetsche berencana mengambil kembali posisi puncak produsen mobil mewah dari BMW dan Audi. Mercedes Benz kehilangan posisi puncak dari BMW tahun 2005, dan tersalip lagi oleh Audi pada tahun 2011.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Daimler menjual 783.500 kendaraan, naik 13% year on year. Meski begitu, penjualannya masih tertinggal 103.000 unit dari BMW untuk periode yang sama.
Target Daimler sejak tahun lalu hingga akhir 2014 antara lain mengejar margin Ebit mencapai 10%, sembari menggelontorkan 30 model baru, dan menghemat pengeluaran sebesar € 2 miliar.
Jika menghitung efek one-item, Ebit Daimler turun 41% menjadi € 3,1 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, Daimler mencatat pemasukan sebesar € 3,21 miliar dari hasil melepas saham Airbus Group NV.