Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
NEW YORK. Perbankan Amerika Serikat (AS) masih harus menghadapi masa sulit. Salah satu bank yang diprediksi mengalami kinerja stagnan adalah Wells Fargo. Bank terbesar keenam dari sisi aset ini diprediksi menerima rapor kinerja merah di kuartal II tahun ini.
Konsensus analis Bloomberg memprediksi, pendapatan Wells Fargo susut 3% menjadi US$ 20,7 miliar di akhir Juni, dibandingkan pencapaian tahun 2013. Di periode sama, laba bersih per saham (EPS) Wells Fargo diperkirakan stagnan di posisi US$ 1,01 atau naik tipis 3% dibandingkan EPS kuartal II tahun lalu.
“Kinerja setiap kuartal selalu ada perubahan. Tetapi kami tetap optimistis hingga akhir tahun," ujar Tim Sloan, Direktur Keuangan Wells Fargo seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/9). Rapor Wells Fargo tertekan akibat kerugian US$ 1,4 miliar di bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) yang dipicu oleh kenaikan bunga KPR. Wells Fargo bakal merilis kinerja resmi kuartal II pada 11 Juli besok.
