CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Lagi-lagi, India cetak rekor infeksi Covid-19 harian dengan 217.353 kasus baru


Jumat, 16 April 2021 / 12:00 WIB
Lagi-lagi, India cetak rekor infeksi Covid-19 harian dengan 217.353 kasus baru
ILUSTRASI. Gelombang baru penyebaran virus corona di India kembali muncul


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Setelah sempat dianggap berhasil membendung kasus virus corona di awal tahun 2021, kini India malah kembali masuk ke gelombang baru pandemi. Bahkan, kini India kembali mencetak rekor kasus harian selama dua hari berturut-turut.

Jumat (16/4), Kementerian Kesehatan India melaporkan rekor peningkatan infeksi harian dengan 217.353 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir. 

Ini adalah rekor kenaikan harian kedelapan dalam sembilan hari terakhir. Di hari sebelumnya, India mencatat 200.739 kasus baru, dan menjadi sejarah kelam negara tersebut untuk kali pertama tembus di atas 200.000 kasus baru selama pandemi berlangsung.

Dengan hasil ini, total kasus Covid-19 mencapai hampir 14,3 juta. Jumlah ini adalah kedua terbesar setelah Amerika Serikat yang telah melaporkan lebih dari 31 juta infeksi selama pandemi berlangsung.

Baca Juga: Akhir April, WHO putuskan penggunaan darurat vaksin Sinopharm dan Sinovac

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga melaporkan kematian akibat Covid-19 bertambah 1.185. Dan menjadikan total kematian di negara tersebut mencapai 174.308 orang.

Lonjakan kasus virus corona di India diperkirakan akan tetap berlangsung selama beberapa saat ini. Ini terjadi karena keputusan pemerintah yang membolehkan berlangsungnya festival Kumbh Mela, yang berpusat di sungai Gangga. 

Alhasil, lebih dari 3 juta umat Hindu turut serta dalam festival tersebut dan memenuhi sungai Gangga. Langkah pencegahan penularan virus corona pun terabaikan karena jumlah peserta festival yang membludak.

Selanjutnya: Ini penyebab langit Kota Beijing berubah menjadi kuning



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×