kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lampu Kuning untuk BMW dan Mercedes


Senin, 08 Desember 2008 / 16:46 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Didi Rhoseno Ardi

BERLIN. Bayerische Motoren Werke AG (BMW) dan Mercedes-Benz Cars, dua pabrikan kendaraan mewah, memble. Pasalnya, dua pabrikan ini mencatat adanya penurunan penjualan sebesar 25% bulan lalu, dan semakin menggemukkan nilai pendapatan yang hilang sebesar 1,8 miliar euro atau setara dengan US$ 2,3 miliar.

Ah, bagaimana tak memble. Pengiriman dari basis BMW di Munich saja menyusut menjadi 96.570 dari 129.549 pada periode yang sama tahn lalu. Sedangkan penjualan Mercedes juga tergelincir menjadi 84.500 dari 113.000. Kalau dihitung-hitung, keduanya tak bisa menjual lebih dari 61.000 kendaraan.

"Pasar memang sedang buruk, Anda mendapatkan tumpukan permasalahan. Ini merupakan sinkronisasi penghentian secara total dalam industri otomotif global," kata Christoph Stuermer, analis dari IHS Global Insight.

Memang kita tidak bisa menutup mata, krisis kredit dan resesi di AS dan Eropa telah membuat industri otomotif terperosok. Kondisi General Motors Corp. disebut sebagai krisis dalam industri otomotif yang paling buruk sejak Perang Dunia II. Sedangkan pabrikan otomotif di Jerman termasuk BMW dan Mercedes yang berbasis di Stuttgart telah mengurangi jumlah produksinya sebesar lebih dari 200.000 unit tahun ini. Mercedes juga bakal berbicara dengan karyawannya untuk mengurangi jam kerja tahun depan.

Penurunan penjualan ini memang signifikan. Soalnya, biasanya pabrikan otomotif baru akan mencetak laba saat mengoperasikan 85-90% dari kapasitasnya.

"Permintaan konsumen memang sedang tertekan. Hanya saja, jika angka (penurunan penjualan-red) ini terus berlanjut, perusahaan tetap harus bereaksi," kata Marc-Rene Tonn, analis dari M.M Warburg.

Penjualan otomotif di Jerman tahun depan, baik Mercedes sebagai perusahaan otomotif terbesar maupun BMW yang merupakan kedua yang terbesar, kemungkinan akan turun sebesar 6,5% menjadi 2,9 juta unit. Angka ini terbilang yang paling mini sejak Jerman melakukan reunifikasi pada tahun 1990. Hal ini ditegaskan oleh asosiasi produsen otomotif VDA yang berbasis di Frankfurt awal bulan ini .

Sementara itu, penjualan kendaraan di Eropa per November tahun 2008 ini terjerembap, menyusut 18% menjadi 233.722 unit.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×