Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Meluncur pada 2014 lalu, Apple Pay menandai diversifikasi perusahaan dari penjualan perangkat, seperti iPhone dan iPad.
Apple pun menuduh beberapa perusahaan di Eropa mengajukan keluhan yang tidak berdasar, dan mengkritik regulator antimonopoli Uni Eropa karena mendengarkan mereka serta membuka dua investigasi ke Apple Pay dan App Store.
Baca Juga: Prancis siap membalas, perang dagang dengan AS bakal pecah?
"Ini mengecewakan, Komisi Eropa mengajukan keluhan tak berdasar dari segelintir perusahaan yang hanya ingin tumpangan gratis, dan tidak ingin bermain dengan aturan yang sama seperti orang lain," ujar Apple, Selasa (16/6), seperti dilansir Reuters.
"Kami tidak berpikir itu benar, kami ingin mempertahankan level playing field di mana siapa pun dengan tekad dan ide hebat dapat berhasil," imbuh Apple.