Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Higman mengatakan jika gletser menyusut dengan sangat cepat, lereng di sekitarnya dapat mengejutkan. Mereka mungkin gagal secara serempak alih-alih menyesuaikan secara bertahap. Pemantauan berkelanjutan oleh banyak organisasi, termasuk ADNR, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, dan Survei Geologi AS mulai mengawasi perkembangan di Prince William Sound.
Baca Juga: Catat! Panduan BMKG soal evakuasi darat peringatan dini tsunami di tengah pandemi
Pemantauan tersebut dilakukan untuk melacak pergerakan di atas Gletser Barry, dan untuk menyempurnakan prediksi tentang dampak dari mega tsunami yang akan terjadi. Pada pemodelan dalam laporan Mei yang belum ditinjau oleh sejawat menunjukkan potensi tsunami mencapai ketinggian ratusan kaki di sepanjang garis pantai dapat mengakibatkan kerusakan tiba-tiba.
Dampaknya akan menyebar ke seluruh Prince William Sound, teluk dan fjord yang jauh dari sumbernya. Kesimpulannya, dampak dari glacier retreat (kemunduran gletser) akan relatif cepat di era perubahan iklim yang dapat menimbulkan ancaman tanah longsor dan tsunami yang serupa di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Alaska.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Es Alaska Mencair, Ilmuwan Peringatkan Potensi Mega Tsunami"
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas