kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laporan intelijen: Skenario terburuk, China harus siap konfrontasi senjata dengan AS


Selasa, 05 Mei 2020 / 07:07 WIB
Laporan intelijen: Skenario terburuk, China harus siap konfrontasi senjata dengan AS
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Amerika telah menuduh China menekan informasi awal mengenai virus itu, yang pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan, dan mengecilkan risikonya.

Beijing telah berulang kali membantah bahwa mereka menutupi tingkat atau keparahan wabah virus.

Baca Juga: China bongkar 10 rahasia tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19, penasaran?

China telah berhasil menahan penyebaran virus domestik dan telah berusaha untuk menegaskan peran utama dalam pertempuran global melawan COVID-19. Itu termasuk dorongan propaganda seputar donasi dan penjualan pasokan medis ke Amerika Serikat dan negara-negara lain serta berbagi keahlian.

Namun China menghadapi serangan balasan dari para kritikus yang menyerukan agar Beijing bertanggung jawab atas perannya dalam pandemi.

Trump mengatakan ia akan memotong dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang ia sebut "sangat China-sentris," sesuatu yang telah dibantah para pejabat WHO.

Baca Juga: Trump: China akan melakukan apa saja agar saya kalah dalam Pilpres 2020

Pemerintah Australia telah menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul dan penyebaran virus.

Bulan lalu, Prancis memanggil duta besar China untuk memprotes publikasi di situs kedutaan besar China yang mengkritik penanganan Barat terhadap virus corona.

Virus corona sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan lebih dari 200.000 kematian, menurut penghitungan Reuters.




TERBARU

[X]
×