Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Larry Kudlow, Kepala penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah AS mulai mempelajari perlindungan investor AS di China. Tetapi, opsi delisting perusahaan China dari bursa AS tidak tersedia.
"Opsi delisting tidak tersedia. Saya tidak tahu dari mana asalnya," kata Larry Kudlow kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Apa yang kami lihat adalah perlindungan investor, perlindungan investor AS, transparansi dan kepatuhan terhadap sejumlah undang-undang," katanya mengutip keluhan dari bursa.
Baca Juga: AS ingin delisting perusahaan China, bagaimana pergerakan yuan?
Sebelumnya, Reuters memberitakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah mempertimbangkan delisting perusahaan-perusahaan China dari bursa saham Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, tiga sumber yang mengetahui masalah ini menjelaskan pada Jumat (27/9), langkah ini akan menjadi eskalasi radikal dari ketegangan perdagangan AS-China.
Dua sumber menambahkan, langkah ini juga akan menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk membatasi investasi AS di perusahaan China. Sementara itu, satu sumber lain mengatakan, langkah ini dipicu oleh kekhawatiran keamanan administrasi Trump tentang pertumbuhan kegiatan perusahaan-perusahaan China yang listing di bursa Amerika.
Pada Juni, anggota parlemen AS menginisiasi RUU untuk memaksa perusahaan China yang listing di bursa saham AS untuk tunduk pada peraturan pengawasan, termasuk menyediakan akses ke audit, atau terancam delisting dari bursa AS.