Sumber: AP News,Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Militer China pada hari Kamis (4/8) mengumumkan bahwa latihan militernya di sekitar Taiwan telah dimulai. Latihan ini berlangsung di enam zona di sekitar Taiwan.
Dilansir dari AP News, latihan ini melibatkan angkatan laut, angkatan udara, pasukan roket, pasukan pendukung strategis, dan pasukan pendukung logistik yang ada di bawah Komando Teater Timur.
Sesuai dengan pengumuman sebelumnya, latihan militer China ini akan berlangsung pada 4-7 Agustus mendatang.
Baca Juga: Kritik Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Rusia dan Korut Berikan Dukungan untuk China
Sementara itu, kantor berita Xinhua mengatakan bahwa latihan pekan ini merupakan operasi gabungan yang berfokus pada strategi blokade, penyerangan target laut dan darat, serta kontrol wilayah udara.
Menyusul pengumuman latihan militer ini, Taiwan pada hari Rabu (3/8) telah menempatkan militernya dalam status waspada tinggi. Latihan pertahanan sipil pun telah intens dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
Latihan militer besar dengan tujuan untuk mengintimidasi Taiwan ini baru pertama kali dilakukan sejak terakhir kali terjadi pada tahun 1995 dan 1996.
Baca Juga: Khawatir Ketegangan di Taiwan Meluas, ASEAN Siap Fasilitasi Dialog Damai
Latihan militer yang digelar secara mendadak ini merupakan respons atas kunjungan ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan awal pekan ini.
Kunjungan itu dianggap sebagai bentuk dukungan terbuka atas kemerdekaan Taiwan, yang oleh China dianggap sebagai provinsi pemberontak.
China juga melihat bahwa AS berusaha memperingatkan Taiwan atas ancaman China, termasuk potensi invasi yang bisa saja terjadi terhadap pulau itu.