kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Latihan Militer China di Sekitar Taiwan Telah Resmi Dimulai


Kamis, 04 Agustus 2022 / 13:56 WIB
Latihan Militer China di Sekitar Taiwan Telah Resmi Dimulai
ILUSTRASI. Bendera nasional China dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer dalam ilustrasi yang diambil 9 April 2021.


Sumber: AP News,Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Militer China pada hari Kamis (4/8) mengumumkan bahwa latihan militernya di sekitar Taiwan telah dimulai. Latihan ini berlangsung di enam zona di sekitar Taiwan.

Dilansir dari AP News, latihan ini melibatkan angkatan laut, angkatan udara, pasukan roket, pasukan pendukung strategis, dan pasukan pendukung logistik yang ada di bawah Komando Teater Timur.

Sesuai dengan pengumuman sebelumnya, latihan militer China ini akan berlangsung pada 4-7 Agustus mendatang.

Baca Juga: Kritik Kunjungan Pelosi ke Taiwan, Rusia dan Korut Berikan Dukungan untuk China

Sementara itu, kantor berita Xinhua mengatakan bahwa latihan pekan ini merupakan operasi gabungan yang berfokus pada strategi blokade, penyerangan target laut dan darat, serta kontrol wilayah udara.

Menyusul pengumuman latihan militer ini, Taiwan pada hari Rabu (3/8) telah menempatkan militernya dalam status waspada tinggi. Latihan pertahanan sipil pun telah intens dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Latihan militer besar dengan tujuan untuk mengintimidasi Taiwan ini baru pertama kali dilakukan sejak terakhir kali terjadi pada tahun 1995 dan 1996.

Baca Juga: Khawatir Ketegangan di Taiwan Meluas, ASEAN Siap Fasilitasi Dialog Damai

Latihan militer yang digelar secara mendadak ini merupakan respons atas kunjungan ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan awal pekan ini.

Kunjungan itu dianggap sebagai bentuk dukungan terbuka atas kemerdekaan Taiwan, yang oleh China dianggap sebagai provinsi pemberontak.

China juga melihat bahwa AS berusaha memperingatkan Taiwan atas ancaman China, termasuk potensi invasi yang bisa saja terjadi terhadap pulau itu. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×