Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mengutip The Motley Fool, berikut adalah sejumlah pertimbangan Buffett membeli saham Apple:
- Merek terkuat di dunia
Apple adalah bisnis kecil hampir satu dekade yang lalu, namun sudah menjadi salah satu merek terkuat di dunia.
Produk perangkat keras perusahaan yang populer, terutama iPhone, meningkatkan loyalitas pelanggan.
Namun berkat perangkat lunak dan layanan Apple, ekosistem yang kuat tercipta yang membuat pelanggan enggan beralih ke platform pesaing.
Pengenalan merek dan loyalitas pelanggan membantu mendorong kekuatan penetapan harga yang luar biasa.
Baca Juga: Warren Buffett Pantang Melakukan 6 Hal Ini Saat Berinvestasi, Apa Saja?
- Kondisi keuangan yang prima
Keuangan Apple berada dalam kondisi prima ketika Buffett pertama kali membeli saham tersebut.
Pada tahun fiskal 2015, bisnis ini meraup laba bersih sebesar US$ 53 miliar, dengan margin keuntungan yang luar biasa sebesar 22,8%.
Dan Apple memiliki uang tunai, setara kas, dan surat berharga sebesar US$ 206 miliar, dibandingkan dengan utang jangka panjang sebesar US$ 56 miliar (per 26 September 2015).
Apple bukanlah perusahaan yang mengalami kesulitan finansial.
Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett Jual Saham BYD China, Diduga Ini Penyebabnya
- Bisnis berkualitas tinggi
Warren Buffett suka membeli bisnis berkualitas tinggi. Tapi dia hanya akan melakukannya jika harganya cocok.