Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEIJING/NEW YORK. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett kembali memangkas kepemilikannya di BYD, perusahaan China yang tahun lalu melampaui Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Berkshire menjual 1,3 juta saham BYD yang terdaftar di Hong Kong seharga HK$310,5 juta (US$39,8 juta), menurut pengajuan pada hari Senin (17/6) dengan bursa saham Hong Kong.
Penjualan tersebut mengurangi kepemilikan Berkshire dalam saham H BYD yang diterbitkan menjadi 6,90% dari sebelumnya 7,02%.
Berkshire mulai berinvestasi di BYD yang berbasis di Shenzhen pada tahun 2008, membayar US$230 juta untuk sekitar 225 juta saham, yang saat itu setara dengan 10% kepemilikan.
Berkshire mulai menjual saham pada tahun 2022, pada saat harga saham BYD telah naik lebih dari 20 kali lipat. Harga sahamnya telah turun sekitar 30% sejak mencapai puncaknya pada Juni 2022.
Investasi Berkshire di BYD adalah gagasan dari Charlie Munger, wakil ketua Berkshire yang telah meninggal.
Munger mengatakan pada pertemuan tahunan 2023 dari perusahaan penerbitan dan perangkat lunak Daily Journal bahwa ia "tidak pernah membantu melakukan apa pun di Berkshire yang sebaik BYD."
Meskipun Berkshire juga berinvestasi di lima perusahaan dagang terbesar di Jepang, Buffett mengatakan pada pertemuan tahunan di bulan Mei bahwa konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska, ini akan tetap berinvestasi terutama di Amerika Serikat (AS) dan BYD adalah pengecualian.
"Charlie dua kali memukul meja dengan saya dan hanya berkata, 'Beli, beli, beli,'" kata Buffett kepada para pemegang saham.
"BYD adalah salah satunya, dan Costco adalah yang lainnya.... Dia benar, besar, dalam kedua perusahaan tersebut."