Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway, perusahaan yang dipimpin oleh investor kawakan Warren Buffett, baru-baru ini melakukan penjualan saham Apple sebanyak 10 juta lembar dalam tiga bulan terakhir tahun 2023.
Transaksi ini melibatkan sekitar 1% kepemilikan Berkshire di perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Apple telah menjadi salah satu saham utama dalam portofolio investasi Buffett, yang sering disebut sebagai Oracle of Omaha. Bersama dengan operasi asuransi, kereta api, dan energi, investasi di Apple telah menjadi salah satu pilar utama yang membentuk nilai Berkshire Hathaway.
Baca Juga: Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett Borong 20% Saham Pilot Milik Keluarga Haslam
Meskipun demikian, Berkshire Hathaway mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah memangkas sedikit posisi mereka dalam saham Apple, seperti yang tercatat dalam pengajuan peraturan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa.
Langkah ini cukup penting mengingat kebiasaan Buffett yang cenderung memegang saham dalam jangka waktu yang panjang.
Prinsipnya sederhana: jika Anda tidak memiliki keyakinan untuk memegang saham selama 10 tahun, maka sebaiknya jangan memilikinya sama sekali.
Meskipun Berkshire Hathaway telah menjual sebagian sahamnya, mereka masih memegang lebih dari 905 juta lembar saham Apple, dengan nilai sekitar US$ 174 miliar.
Meskipun jumlah ini mencakup 6% dari keseluruhan saham Apple, itu masih merupakan seperlima dari seluruh portofolio investasi Berkshire.
Kebanyakan investor yang mengamati strategi investasi Berkshire Hathaway sering kali mencoba meniru langkah-langkah Buffett, berharap bisa mendapatkan kesuksesan serupa.
Baca Juga: Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett Borong 20% Saham Pilot Milik Keluarga Haslam
Ini bukan kali pertama Berkshire Hathaway mengurangi kepemilikannya di Apple. Pada paruh kedua tahun 2020, perusahaan tersebut juga menjual saham senilai sekitar US$ 11 miliar.
Meskipun pada saat itu Buffett menganggap langkah tersebut mungkin sebagai kesalahan, ia kemudian memberikan pujian kepada CEO Apple, Tim Cook, sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.