Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini
MADINAH. Gelombang serangan bom bunuh diri menghantam tiga kota di Arab Saudi pada Senin (5/7). Serangan bom b unuh diri menewaskan sedikitnya empat petugas keamanan.
Ledakan menargetkan diplomat Amerika Serikat (AS), jamaah Syiah dan markas keamanan di sebuah masjid di kota suci Madinah.
Serangan ini menyusul pembunuhan massal yang diklaim oleh kelompok Islamic State (IS) dilakukan di Turki, Bangladesh dan Irak. Semua serangan dilakukan mendekati perayaan Idul Fitri.
Juru bicara keamanan Saudi mengatakan, seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di sebuah tempat parkir di luar Masjid Nabawi di Madinah, situs kedua yang dianggap paling suci dalam Islam.
"Penjaga keamanan melihat orang yang mencurigakan mendekati Masjid Nabawi di daerah terbuka yang digunakan sebagai tempat parkir mobil pengunjung. Ketika mereka berhadapan, ia meledakkan dirinya dengan sabuk peledak, yang mengakibatkan kematian pelaku bom bunuh diri dan kematian syahid empat orang petugas keamanan," kata juru bicara tersebut seperti dilansir Reuters, Selasa (5/7).
Selain itu, lima petugas lainnya terluka.
Seorang pejabat keamanan Saudi menyebut, seorang pelaku bom bunuh diri juga melakukan serangan di parkir mobil di dekat konsulat AS di Jeddah, sebelum meledakkan diri.
Sementara, di Qatif, tempat tinggal bagi banyak warga Syiah, dikabarkan terjadi satu hingga dua ledakan yang menghantam sebuah masjid Syiah. Juru bicara keamanan mengatakan, mayat seorang pembom bunuh diri telah diidentifikasi.
