Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Kemudian, Korea Selatan melaporkan 34 kasus baru pada Minggu (10/5), peningkatan harian tertinggi sejak 9 April lalu. Sebanyak 14 di antaranya dari Seoul, meskipun KCDC tidak menyebutkan berapa yang terkait kluster Itaewon.
Korea Selatan mencatat nol atau sangat sedikit kasus domestik dalam 10 hari terakhir, dengan penghitungan harian berkisar 10 atau kurang dari 10 kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Lonjakan infeksi baru virus corona muncul ketika kehidupan sehari-hari di Korea Selatan perlahan-lahan mulai kembali normal, dengan pemerintah melonggarkan aturan jarak sosial pada Rabu (6/5) lalu.
Baca Juga: Tujuh negara ini telah melewati masa puncak pandemi corona
Negeri ginseng sempat mengalami salah satu wabah virus corona terburuk di luar China, tapi tidak pernah memberlakukan kebijakan penguncian, hanya jarak sosial yang ketat sejak Maret.
Meski begitu, kebijakan Korea Selatan itu berhasil mengendalikan wabah virus corona berkat program "pelacakan, tes, dan pengobatan" yang luas, yang telah menuai pujian luas dari dunia internasional.
Fasilitas, seperti museum dan galeri seni, kembali buka. Lalu, beberapa liga olahraga profesional, termasuk baseball dan sepak bola, memulai musim baru. Sedang sekolah akan buka kembali mulai minggu ini.