kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Ledakan kasus baru di Korea picu kekhawatiran gelombang kedua corona


Senin, 11 Mei 2020 / 00:15 WIB
Ledakan kasus baru di Korea picu kekhawatiran gelombang kedua corona


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Presiden Moon Jae-in yang memperingatkan gelombang kedua epidemi akhir tahun ini mengatakan, kluster baru-baru ini menggarisbawahi risiko bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 bisa menyebar luas lagi kapan saja.

"Ini belum berakhir sampai selesai. Sambil tetap meningkatkan kewaspadaan sampai akhir, kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita mengenai pencegahan epidemi," katanya dalam pidato televisi yang menandai ulang tahun ketiga pelantikannya.

"Kita berada dalam perang yang berkepanjangan. Saya meminta semua orang untuk mematuhi tindakan pencegahan dan peraturan keselamatan sampai situasinya selesai, bahkan setelah melanjutkan kehidupan sehari-hari," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Penelitian: Pasien sembuh corona kambuh lagi, arahnya positif palsu

Sebagai bagian dari pertempuran jangka panjang pada virus corona, Moon menyebutkan, KCDC akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dan berganti nama menjadi Disease Control and Prevention Administration. 

Pemerintah daerah akan membuat sistem respons epidemi sendiri dengan lebih banyak pakar. "Kami juga akan mendorong untuk mendirikan rumahsakit khusus dalam mengobati penyakit menular dan pusat penelitian penyakit menular nasional," sebut Moon.

"Tugas-tugas ini sangat mendesak jika kita mempersiapkan gelombang epidemi kedua yang diprediksi para ahli akan terjadi pada musim gugur atau musim dingin tahun ini," imbuh Moon.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×