Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LeBron James, bintang NBA legendaris, bukan hanya seorang atlet elite tetapi juga seorang investor ulung.
Keputusan strategisnya untuk membeli 2% saham minoritas di klub sepak bola Inggris Liverpool FC pada tahun 2011 kini terbukti sebagai salah satu langkah bisnis terbaik yang pernah dilakukannya.
Dalam waktu kurang dari 15 tahun, nilai investasinya melonjak dari US$6,5 juta menjadi lebih dari US$129 juta, berkat pertumbuhan luar biasa Liverpool dan perusahaan induknya, Fenway Sports Group (FSG).
Baca Juga: Bukan Saham atau Emas, Inilah Investasi Terbaik Menurut Warren Buffett
Awal Investasi: Kepemilikan 2% Saham Liverpool
Pada tahun 2011, LeBron James membeli 2% saham Liverpool, ketika klub tersebut dihargai sekitar US$325 juta. Dengan performa tim yang meningkat secara konsisten dan kesuksesan di dalam maupun luar lapangan, nilai Liverpool terus meningkat.
Titik puncaknya terjadi pada April 2025, ketika Liverpool memenangkan gelar Liga Inggris ke-20, memicu lonjakan interaksi media sosial yang memecahkan rekor dan memperkuat posisi klub sebagai salah satu properti olahraga paling bernilai di dunia.
Menurut proyeksi Forbes dan Til per Mei 2025, valuasi Liverpool kini diperkirakan mencapai US$6 miliar. Jika James masih mempertahankan 2% sahamnya di Liverpool, maka: Nilai Investasi: US$6.000.000.000 x 2% = US$120.000.000
Transformasi Kepemilikan: Dari Liverpool ke FSG
Namun pada Maret 2021, LeBron James mengubah strateginya. Ia tidak hanya menjadi pemegang saham klub, tetapi juga menjadi mitra resmi Fenway Sports Group, perusahaan induk Liverpool. Langkah ini membuat 2% sahamnya di Liverpool dikonversi menjadi 1% saham di FSG.
Baca Juga: Intip Portofolio Investasi Properti Jeff Bezos di Berbagai Tempat Strategis
Fenway Sports Group adalah konglomerat olahraga dan media yang mengelola berbagai aset ternama, termasuk:
-
Liverpool FC (EPL)
-
Boston Red Sox (MLB)
-
Pittsburgh Penguins (NHL)
-
NESN (New England Sports Network)
-
Fenway Sports Management
-
Roush Fenway Keselowski Racing
-
Aset properti real estate olahraga
Valuasi FSG dan Implikasi Terhadap Investasi LeBron
Pada tahun 2024, FSG tercatat memiliki valuasi sebesar US$12,95 miliar, meningkat 25% dari tahun sebelumnya, menurut Forbes.
Nilai Kepemilikan LeBron James (1%) = US$12.950.000.000 x 1% = US$129.500.000
Dengan demikian, investasi awal sebesar US$6,5 juta kini tumbuh hampir 20 kali lipat, tanpa informasi publik mengenai tambahan investasi dari James sejak penggabungan dengan FSG.
Baca Juga: 7 Investasi yang Ogah Dilirik Warren Buffett untuk Menjadi Miliarder
Kinerja Keuangan Liverpool: Motor Penggerak Utama Valuasi
Pertumbuhan nilai Liverpool tidak lepas dari kinerja finansial luar biasa di bawah kepemilikan FSG. Pada tahun 2024, Liverpool mencatat:
-
Pendapatan tahunan: US$719 juta
-
Pendapatan operasional: US$102 juta
-
Rasio utang terhadap nilai (debt-to-value): hanya 3%
Dengan menjadi pemegang saham FSG, James juga memiliki eksposur kepemilikan pada investasi grup lainnya, termasuk tim MLB Boston Red Sox, tim NHL Pittsburgh Penguins, NESN, aset real estat, Roush Fenway Keselowski Racing, dan Fenway Sports Management.