kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Li Ka-shing ingin perkuat bisnis di Australia


Senin, 05 Desember 2016 / 12:19 WIB
Li Ka-shing ingin perkuat bisnis di Australia


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

HONGKONG. Cheung Kong Infrastructure Holdings (CKI) Ltd, perusahaan energi, transportasi dan infrastruktur terbesar Hong Kong ingin memperluas bisnisnya ke Australia. CKI berhasrat membeli Duet Group untuk memperbesar bisnis infrastruktur di Negeri Kanguru tersebut.

Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, perusahaan milik miliader Li Ka-shing itu telah membuat penawaran bersyarat untuk saham Duet Group pada pekan lalu.

Li Ka-shing menghargai saham Duet Group senilai A$ 3 per saham. Dus total penawaran mencapai A$ 7,3 miliar atau setara dengan US$ 5,4 miliar.

Dewan direksi Duet Group dikabarkan telah mempertimbangkan penawaran dari CKI tersebut. Rencana pembelian Duet  Group ini menjadi usaha terakhir Li untuk memacu bisnisnya di Australia.

Pada bulan Agustus 2016 lalu, Pemerintah Australia memblokir rencana CKI untuk membeli saham mayoritas perusahaan jaringan listrik milik negara, Ausgrid. Alasannya, jaringan listrik merupakan objek vital negara.

Memperluas bisnis Australia akan membantu Li Ka-shing mendiversifikasi bisnis dari Inggris. Holding perusahaannya di Inggris yakni Cheung Kong Hutchison Holdings Ltd dikhawatirkan akan terkena dampak bisnis pasca keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.

The Sydney Morning Herald melaporkan bahwa Macquarie Group akan menjadi penasihat bagu Duet Group. Sedangkan Morgan Stanley akan membantu CKI.

Jika kesepakatan tersebut berhasil, CKI akan memiliki aset infrastruktur besar di Australia termasuk saham mayoritas ETSA yakni distributor listrik di wilayah Australia Selatan.

Wendy Tong Barnes, Jurubicara CKI belum bisa memberikan komentar soal ini. Pun Jurubicara Duet Group menolak berkomentar.

Duet Group merupakan perusahaan energi di Australia yang memiliki Multinet Gas yakni tiga jaringan distribusi gas di Victoria. Duet Group memiliki dua per tiga saham dari distribusi listrik United Energy. Plus, memiliki jaringan pipa transmisi gas alam terbesar di Australia Barat.

Aset lain yang dimiliki Duet Group adalah DBP Development Group yang membangun, memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa energi. Grup ini juga menyediakan solusi untuk energi bersih.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×