Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
DUBAI. Libia membatalkan pengapalan 2 juta barel minyak mentah yang akan dibeli oleh perusahaan China. Al-Arabiya melaporkan kapal tanker yang melewati perairan Libia terlihat kosong. Sayang, Al Arabiya tak menyebutkan nama perusahaan tersebut.
Perusahaan asal China tersebut akhirnya membeli minyak dari Aljazair sebagai pengganti sementara. Konflik Libia yang semakin memanas sangat sensitif terhadap kenaikan harga minyak.
Proses produksi dan distribusi minyak ke sejumlah negara juga terhambat. Sebelumnya, organisasi pengekspor minyak (OPEC) meminta negara Arab mengisi pasokan yang kosong akibat konflik Libia.
Berita Terkait
Internasional
Jepang akhirnya membekukan aset Qaddafi
Internasional