Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - KAIRO. Para menteri luar negeri Liga Arab pada hari Rabu (11/10) mengecam langkah Israel yang melakukan blokade total terhadap wilayah Gaza yang dihuni oleh lebih dari 2 juta rakyat Palestina. Blokade total Gaza ini praktis menutup akses bantuan makanan hingga bahan bakar.
Perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas menjadi pembahasan utama dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri Liga Arab di Kairo hari Rabu.
Baca Juga: Sekjen PBB Meminta Pasokan Makanan dan Bahan Bakar Diizinkan Masuk ke Gaza
Selain mendesak Israel untuk membuka blokade totalnya atas Gaza, para menteri juga menyerukan pengiriman makanan, bahan bakar dan bantuan kemanusiaan lainnya dengan segera ke wilayah pesisir yang miskin dan padat penduduk.
Mengutip Arab News, para menteri juga mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali keputusannya terkait memutus pasokan listrik dan air ke Gaza.
Blokade Total Gaza
Israel telah memberlakukan blokade total atas wilayah Gaza yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 2 juta rakyat Palestina menyusul serangan tentara Hamas akhir pekan lalu
Blokade tersebut memutus pasokan air, makanan, listrik dan pasokan penting lainnya.
Baca Juga: Palestina: Israel Berupaya Lakukan Genosida di Gaza
Israel terus melakukan pemboman terhadap sasaran-sasaran di wilayah pesisir yang padat dan miskin selama lima hari. Akibatnya, satu-satunya pembangkit listrik di Gaza ditutup.
Otoritas ketenagalistrikan Palestina di wilayah tersebut mengumumkan bahwa pembangkit listrik terpaksa ditutup karena kehabisan bahan bakar.
Serangan udara tentara Israel telah menghantam bangunan tempat tinggal, masjid, pabrik dan toko kebutuhan sehari-hari warga Palestina. Saat ini pun persediaan medis di rumah sakit wilayah Gaza mulai menipis.