Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Lockheed Martin Corp, produsen jet tempur siluman F-35, akan bergabung dengan proyek yang dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) untuk membangun pesawat tempur baru.
Nikkei melaporkan jet tempur anyar ini diperkirakan akan dikirim ke angkatan udara Jepang pada pertengahan 2030-an nanti.
Partisipasi Lockheed sebagai mitra junior dalam pengembangan ini terjadi setelah sebelumnya mengusulkan desain hybrid berdasarkan jet F-35 dan F-22 miliknya.
Baca Juga: Terancam disanksi karena beli senjata dari Rusia, Erdogan: AS tak menghormati Turki
Pesawat tempur baru, yang dikenal sebagai F-3 atau F-X dan diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 40 miliar dan akan menggantikan F-2 milik Jepang, yang dikembangkan bersama oleh MHI dan Lockheed lebih dari dua dekade lalu.
Jepang telah mengumumkan akan mengumumkan nama-nama perusahaan asing yang diundang untuk bergabung dengan proyek tersebut sebelum akhir tahun ini.
Perusahaan yang telah menyatakan minat untuk berpartisipasi termasuk produsen F-18 Super Hornet Boeing Co dan Northrop Grumman Corp dari Amerika Serikat, serta BAE Systems Plc dan Rolls Royce Holdings Plc dari Inggris.