Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - CLICHY. L’Oreal kembali memperbesar investasinya di pasar estetika medis. Perusahaan kosmetik asal Prancis ini akan menggandakan kepemilikannya di perusahaan perawatan kulit asal Swiss, Galderma, menjadi 20%. Aksi korporasi ini diambil di tengah pesatnya permintaan global untuk produk kecantikan injeksi, seperti filler dan perawatan anti keriput.
Tambahan saham tersebut dibeli dari konsorsium yang dipimpin oleh EQT asal Swedia, yang juga melibatkan Abu Dhabi Investment Authority dan Auba Investment Pte. Ltd. Meski nilai akuisisi tidak diungkap, transaksi ini dijadwalkan rampung pada kuartal I-2026.
Dalam laporan Reuters (9/12), Galderma memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$ 48 miliar. Perusahaan ini awalnya didirikan oleh Nestle dan L’Oreal sebagai perusahaan patungan sebelum L’Oreal melepas kepemilikan 50% pada 2014. L’Oreal kembali masuk tahun lalu dengan membeli 10% saham Galderma.
CEO Galderma, Flemming Ornskov mengatakan, tambahan investasi dari L’Oreal memperkuat keyakinan perusahaan terhadap prospek bisnis jangka panjang.
L’Oreal menilai pasar kosmetik injeksi menjadi segmen pertumbuhan baru yang masih terkait erat dengan bisnis inti kecantikannya. Dalam laporan McKinsey, pasar ini tumbuh dua digit setiap tahun, didorong oleh teknologi yang berkembang, basis pasien yang meluas, serta penerimaan publik yang semakin besar.
Untuk memperkuat pijakan di segmen ini, L’Oreal juga mulai berinvestasi di jaringan klinik di China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: BMW Tunjuk Milan Nedeljkovic Sebagai CEO Baru Gantikan Oliver Zipse
Harga Saham Galderma
Galderma menggelar IPO awal 2024 dan secara bertahap telah melepas lebih dari separuh sahamnya. Harga sahamnya kini tercatat melonjak tiga kali lipat sejak pencatatan perdana.
L’Oreal menyebutkan bahwa dewan direksi Galderma akan mempertimbangkan pencalonan dua direktur non-independen dari L’Oreal dalam rapat umum pemegang saham 2026, menggantikan perwakilan konsorsium EQT.
L’Oreal mengklaim tidak berniat menambah porsi kepemilikannya lagi. Namun analis Jefferies menilai, peluang L’Oreal mengakuisisi Galderma secara penuh masih terbuka dalam jangka panjang.
Aksi korporasi ini dilakukan dua bulan setelah L’Oreal menyetujui pembelian bisnis kecantikan milik Kering senilai € 4 miliar. L’Oreal juga tengah mengkaji peluang investasi di merek Armani.
Baca Juga: Paus Leo XIV dan Zelenskiy Bahas Langkah Diplomasi Demi Perdamaian Ukraina













