kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Lupakan persaingan, Apple dan Google sepakat bikin sistem pelacak pasien corona


Minggu, 12 April 2020 / 23:29 WIB
Lupakan persaingan, Apple dan Google sepakat bikin sistem pelacak pasien corona
ILUSTRASI. People walk in Times Square, Manhattan while some screens are seen illuminated in blue as part of the 'Light It Blue' initiative to honor healthcare workers during the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) in New York City, New York, U.S., April


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Dua perusahaan teknologi raksasa berkolaborasi melawan virus corona. Ya, Apple dan Google, dua seteru abadi bersepakat melupakan pertempuran sengit antar mereka.  Keduanya berkolaborasi merancang sebuah sistem pelacakan penyebaran virus corona.

Sistem ini memanfaatkan koneksi Bluetooth Low Energy (BLE) yang terdapat di perangkat pengguna. Kerja sama Apple dan Google diumumkan oleh bos Apple Tim Cook dan bos Google, Sundar Pichai, dalam akun media sosial dan situs resmi mereka masing=masing. 

Sistem tersebut berupa application programming interface (API) yang kompatibel dengan perangkat Android dan iOS.  Data API tersebut dapat dimanfaatkan oleh aplikasi badan kesehatan di setiap negara. API ini akan dirilis pertengahan Mei 2020.. API ini akan dipasang di aplikasi badan kesehatan masyarakat negara setempat.

Pelacakan dengan memindai sinyal Bluetooth dari ponsel-ponsel yang lokasinya berdekatan selama beberapa menit. Data hasil pelacakanakan disimpan untuk penelusuran lebih lanjut. Selanjutnya, sistem akan memberikan notifikasi ke ponsel jika pengguna berdekatan dengan orang yang positif Covid-19. Pengguna juga akan mendapat instruksi langkah-langkah bila pernah berdekatan dengan pasien positif Covid-19. Pengguna yang dinyatakan positif Covid-19 disarankan untuk melakukan update status pada aplikasi. Agar sistem bisa memberikan notifikasi ke pengguna lain yang pernah berdekatan dengannya.

Cara kerja sistem tersebut mirip dengan buatan Pemerintah Indonesia  yang barus saja diluncurkan pekan lalu, yakni aplikasi Peduli-Lindungi dan aplikasi TraceTogether buatan Singapura. Dua aplikasi ini ke depan bisa memanfaatkan API buatan Apple dan Google.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×