kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Macron: Masa Depan Eropa Tak Dapat Diputuskan Kremlin atau Gedung Putih


Jumat, 07 Maret 2025 / 08:19 WIB
Macron: Masa Depan Eropa Tak Dapat Diputuskan Kremlin atau Gedung Putih
ILUSTRASI. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan masa depan Eropa dan keamanannya tidak dapat diputuskan oleh Moskow atau Washington. REUTERS/Yara Nardi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Payung nuklir

Dalam pidatonya, Macron mengungkapkan bahwa ia akan mengumpulkan semua kepala militer Eropa minggu depan di Paris untuk "menjamin perdamaian di masa depan di Ukraina".

Ia mengatakan akan membuka diskusi tentang perluasan payung nuklir Prancis untuk melindungi sekutu Eropa, sebagai tanggapan atas seruan Friedrich Merz, calon kanselir Jerman, yang meminta agar negaranya dilindungi oleh perisai nuklir Inggris atau Prancis.

Macron mengakhiri pidatonya dengan peringatan keras: "Generasi kita tidak akan lagi menerima dividen perdamaian. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita menuai hasil dari komitmen kita besok. Jadi, kita akan menghadapi masa depan bersama.”

Tonton: Presiden Prancis: Eropa Harus Siap Membela Ukraina Tanpa Bantuan AS

Ia menegaskan bahwa keputusan apa pun tentang senjata nuklir akan tetap berada di tangan kepala negara Prancis.




TERBARU

[X]
×