Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan ekonomi Malaysia diperkirakan akan tumbuh 4,5% pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan awal pemerintah sebesar 4,8%.
Mengutip Reuters, Senin (10/2), Mahathir mengutip masa-masa sulit untuk merevisi perkiraan pemerintah yang diumumkan ketika anggaran tahun 2020 diajulan pada November. Namun ia tak merinci lebih lanjut.
Baca Juga: Soal penyerahan jabatan Perdana Menteri, Mahathir: Janji adalah janji
"Dengan disiplin fiskal yang baik, defisit anggaran kami akan menyempit menjadi 3,2% pada tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan bisnis yang stabil bagi investor. Kami akan ramah bisnis," katanya dalam sebuah pidato dalam konferensi bisnis seperti dikutip Reuters.
Kementerian Keuangan Malaysia telah melayangkan paket stimulus untuk melindungi potensi tekanan terhadap ekonomi akibat wabah virus corona, yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 900 orang dan menginfeksi lebih dari 40.000 orang di seluruh dunia.
Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan bahwa kementeriannya saat ini mencari umpan balik dari kementerian lain dan akan mempresentasikan rencana stimulus kepada kabinet setelah selesai.
"Wabah virus corona pasti akan berdampak, tetapi kita perlu melihatnya sepanjang tahun," kata Lim.
Baca Juga: Malaysia perluas larangan bepergian ke China, di tengah merebaknya virus corona
Malaysia sejauh ini mengkonfirmasi 18 kasus infeksi virus corona. Kementerian Kesehatan Malaysia pada Senin (10/2) mengkonfirmasi kasus terakhir, seorang pria Malaysia berusia 31 tahun yang memiliki sejarah bepergian ke daratan China sebelum kembali ke Malaysia pada 1 Februari.
Saat ini pasien tersebut dirawat di Rumahsakit Sungai Buloh, dekat Kuala Lumpur.