Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia mencatat rekor harian tertinggi baru pada Kamis (26/8), dengan melaporkan 24.599 kasus COVID-19, ketika infeksi memuncak untuk kedelapan kalinya selama Agustus.
Negeri jiran juga mencatat 393 kematian akibat COVID-19 pada Kamis, rekor harian tertinggi baru. Rekor kematian harian Malaysia sebelumnya terjadi pada 8 Agustus, dengan 360 kematian.
Selangor terus mencatat jumlah kasus tertinggi di antara negara bagian, dengan 6.936 infeksi baru. Sementara Kuala Lumpur menambahkan 881 kasus. Bersama Putrajaya, Lembah Klang menyumbang 7.837 kasus baru.
Dengan tambahan kasus dan kematian baru pada Kamis, Malaysia melaporkan lebih dari 1,6 juta infeksi dan 15.211 orang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini.
Baca Juga: Kasus COVID-19 melonjak, Vietnam minta WHO kirim vaksin secepatnya
Melansir Channel News Asia, Malaysia pertama kali melewati angka 20.000 untuk kasus harian pada 5 Agustus lalu, dengan rekor terakhir 23.564 infeksi COVID-19 di 20 Agustus.
Pada hari itu, pembatasan dilonggarkan untuk orang-orang yang divaksinasi penuh di tempat-tempat di bawah fase satu dari rencana empat fase pemulihan nasional, yang memungkinkan makan di tempat, olahraga non-kontak, dan kegiatan rekreasi.
Negara bagian di bawah fase satu adalah Kedah, Selangor, Melaka, dan Johor, serta wilayah federal Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Pada Kamis, Labuan menjadi tempat pertama di Malaysia yang pindah ke fase empat. Wilayah federal, yang memiliki populasi sekitar 100.000 jiwa, melaporkan tiga infeksi baru pada Kamis.
Pada fase empat, semua sektor ekonomi di Labuan akan diizinkan beroperasi dengan kapasitas staf 100%, sesuai dengan prosedur operasi standar yang diberlakukan, kata Perdana Menteri Ismail Sabri pada Selasa (24/8).