kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makin menyebar, varian virus corona Inggris jadi penyebab wabah terbaru di Vietnam


Selasa, 02 Februari 2021 / 15:04 WIB
Makin menyebar, varian virus corona Inggris jadi penyebab wabah terbaru di Vietnam
ILUSTRASI. Seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian pelindung berjalan melewati penduduk, yang kembali setelah melakukan perjalanan ke Da Nang, menunggu di pusat pengujian penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, 10 Agustus 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam menyatakan, salah satu penyebab wabah Covid-19 terbaru, yang telah menginfeksi 276 orang dan menyebar ke 10 provinsi dan kota, adalah virus corona jenis Inggris yang lebih menular.

Enam hari sejak virus corona muncul kembali di Provinsi Hai Duong, kluster di wilayah Utara Vietnam ini sudah terkendali, menurut Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long. 

Hanya, pengendalian penyebaran virus corona di Ibu Kota Vietnam, Hanoi, di mana 20 kasus baru terdeteksi, akan membutuhkan waktu lebih lama.

"Pengurutan gen menunjukkan, 12 dari 276 pasien yang baru terdeteksi positif dengan varian Inggris, meskipun sumber wabah ini tetap tidak diketahui," kata Long dalam pertemuan kabinet, Selasa (2/2). 

Baca Juga: Vietnam catatkan rekor harian infeksi Covid-19

"Kita harus dengan cermat mengikuti peraturan memakai masker," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Meningkatkan kapasitas pengujian virus corona

Berkat pengujian massal dan karantina yang ketat, Vietnam telah mempertahankan penghitungan virusnya menjadi 1.851 kasus dan 35 kematian, memenangkan pujian di seluruh dunia untuk salah satu respons paling sukses terhadap pandemi.

"Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk menahan virus. Kementerian Kesehatan akan mendukung kota itu untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40.000 tes per hari," sebut Long.

Hanoi telah mengambil 15.000 sampel sejak muncul wabah terbaru, dan saat ini memiliki kapasitas untuk melakukan 5.000 tes sehari, menurut seorang pejabat dari Dinas Kesehatan Hanoi pada Senin (1/2).

Baca Juga: Terbaik mengatasi pandemi virus corona: Selandia Baru nomor 1, Indonesia peringkat 85

Vietnam menyetujui vaksin virus corona buatan AstraZeneca pada Sabtu pekan lalu, setelah Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan negara itu harus memilikinya pada kuartal pertama.

Pemerintah Vietnam sebelumnya menyatakan, sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan 30 juta dosis vaksin. Media pemerintah melaporkan, kelompok pertama yang terdiri dari 50.000 dosis akan tiba pada Maret, dan sisanya dikirimkan mulai Juni.

Vietnam melaporkan satu kasus baru virus corona pada Selasa (2/2).

Selanjutnya: Kunci banyak kota, China tekan kasus corona ke angka terendah dalam sebulan terakhir



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×