Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BEIJING/SHANGHAI. China Daratan mencatat penurunan dalam hitungan harian dari kasus baru infeksi virus corona. Penurunan jumlah kasus baru ini membalikkan kenaikan empat hari berturut-turut, karena ibu kota Beijing melakukan langkah-langkah untuk menampung jumlah infeksi yang datang dari luar negeri.
China mengumumkan 39 kasus baru yang dikonfirmasi pada Minggu (22/3), turun dari 46 kasus sehari sebelumnya. Semua kasus baru corona itu impor alias melibatkan para pelancong yang datang dari luar negeri, banyak di antara mereka adalah pelajar Tiongkok yang pulang ke rumah.
Kota Beijing memperluas langkah-langkah untuk mencegah infeksi impor corona dengan mengalihkan semua penerbangan internasional yang tiba ke bandara lain di kota-kota lain, termasuk Shanghai dan sejauh barat ke Xian, di mana penumpang akan menjalani skrining virus.
Baca Juga: Perang kata-kata, China: Pemerintah AS beri contoh buruk dalam perang corona
Beijing melaporkan 10 kasus impor baru, demikian laporan Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (23/3) seperti dikutip Reuters. Jumkah ini turun dari 13 kasus di hari sebelumnya.
Kasus virus corona impor di kota itu mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebanyak 21 kasus pada 18 Maret 2020 lalu.
Di Shanghai dan Guangzhou, semua penumpang internasional yang datang akan menjalani tes untuk memeriksa virus corona, memperluas program yang sebelumnya hanya berlaku untuk mereka yang datang dari negara-negara yang sangat terpengaruh.
Shanghai melaporkan 10 kasus baru pada hari Minggu, turun dari rekor 14 kasus di hari sebelumnya.
Provinsi Guangdong melihat tujuh infeksi impor baru, Fujian mengalami empat infeksi dan Jiangsu mengalami dua infeksi. Hebei, Zhejiang, Jiangxi, Shandong dan Sichuan masing-masing hanya melihat satu kasus, sehingga total kasus impor di Cina menjadi 314 kasus sejauh ini.
Cina Daratan tidak melihat infeksi baru yang ditularkan secara lokal.
Baca Juga: WHO: Lockdown tak cukup untuk mengalahkan virus corona