kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia: 70% kasus impor virus corona di negaranya berasal dari Indonesia


Senin, 27 April 2020 / 20:08 WIB
Malaysia: 70% kasus impor virus corona di negaranya berasal dari Indonesia
ILUSTRASI. Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung membersihkan jendela di luar bangsal penyakit virus corona (COVID-19) di Rumahsakit Kuala Lumpur, di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 April 2020.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Kesehatan Malaysia pada Senin (27/4) mengatakan, lebih dari 70% kasus impor virus corona baru di negaranya berasal dari Indonesia.

Melansir Malaysia Kini, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menyebutkan, sejak penerapan isolasi wajib di pos-pos karantina terhadap warga Malaysia yang kembali dari luar negeri, terdapat 139 kasus positif.

Dari jumlah tersebut, menurut Noor Hisham, sebanyak 99 di antaranya kembali dari Indonesia. Sementara sisanya, 14 orang kembali dari Inggris, 13 dari Singapura, 5 dari Turki, 3 dari Amerika Serikat, satu kasus masing-masing dari Thailand, Perancis, dan Bangladesh.

Baca Juga: Wah, peneliti Hong Kong temukan lapisan antivirus corona

Sejauh ini, Hisham bilang, ada 12.672 orang yang kembali dari luar negeri dan menjalani karantina serta telah melakukan skrining test.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah melakukan berbagai pendekatan untuk melacak infeksi virus corona. "Sampai saat ini, dengan pendekatan yang ditargetkan, Kementerian Kesehatan telah berhasil melacak lebih banyak kasus Covid-19," kata Noor Hisham.

Pendekatan itu, Noor Hisham menjelaskan, untuk memperbesar area Perintah Kontrol Gerakan (MCO) dan kelompok rentan.

Sebelumnya, terdapat 21.466 orang dalam area MCO yang menjalani skrining test dan 638 positif atau memiliki tingkat infeksi 2,97%. Dari jumlah itu, 388 di antaranya melibatkan orang asing dan 250 sisanya warga Malaysia.

Untuk pendekatan ke sekolah-sekolah keagamaan, skrining test terhadap 6.229 siswa, guru, dan karyawan. Hasilnya, 341 di antaranya memiliki hasil positif dengan tingkat infeksi sebesar 5,47%.

"Ini menunjukkan, pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah telah membuahkan hasil positif. Diharapkan, ini akan membatasi penyebaran Covid-19 dalam kelompok-kelompok berisiko tinggi," ujar Noor Hisham.

Baca Juga: Kasus corona Singapura tembus 14.000, tetap yang tertinggi di Asia Tenggara

Kementerian Kesehatan Malaysia berharap, lebih banyak kasus positif terdeteksi dalam waktu dekat karena pendekatan pemerintah tersebut sedang berlangsung.

Hingga Senin (26/4/2020), Malaysia melaporkan 5.780 kasus infeksi dengan 98 angka kematian. Lalu, sebanyak 3.862 orang telah sembuh dan 1.820 lainnya masih menjalani perawatan.

Malaysia sejauh ini telah melakukan skrining test Covid-19 sebanyak 131.491 kali atau 4.063 tes per satu juta penduduk.

Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malaysia Sebut 70 Persen Kasus Impor Covid-19 Berasal dari Indonesia"




TERBARU

[X]
×