Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Setelah 10 tahun menghilang, Malaysia membuka peluang untuk memulai kembali upaya pencarian pesawat MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang secara misterius.
Niat itu disampaikan oleh Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, dalam acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut pada hari Minggu (3/3).
Loke mengatakan, pemerintah Malaysia berkomitmen untuk melakukan pencarian, dan pencarian harus terus dilakukan.
"Perusahaan eksplorasi dasar laut Amerika Serikat, Ocean Infinity, telah menawarkan proposal pencarian terbarunya setelah dua upaya sebelumnya gagal dalam menemukan pesawat tersebut," katanya, dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: MH370: The Plane That Disappeared dan 4 Dokumenter Netflix Tentang Tragedi Dunia
Dirinya menambahkan, pemerintah juga berharap bisa bekerja sama dengan Australia.
Ocean Infinity terakhir kali mencoba menemukan pesawat yang hilang tersebut pada tahun 2018. Malaysia telah menawarkan hingga US$70 juta jika perusahaan tersebut berhasil menemukannya.
Pada tahun 2017 lalu, Malaysia, China, dan Australia mengakhiri pencarian selama dua tahun yang menelan biaya sekitar US$130,7 juta yang tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: 6 Kecelakaan Terburuk Boeing selama Satu Dekade Terakhir
Malaysia Airlines Penerbangan MH370 menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat Boeing 777 tersebut membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Saat pesawat pertama kali hilang, penyelidik Malaysia tidak menutup kemungkinan pesawat tersebut sengaja dibawa keluar jalur.
Laporan tahun 2018 menemukan kegagalan pada kontrol lalu lintas udara dan mengatakan jalur pesawat diubah secara manual.
Beberapa waktu setelahnya, puing pesawat terdampar di sepanjang pantai Afrika dan pulau-pulau di Samudera Hindia. Hingga saat ini insiden MH370 masih menjadi salah satu misteri terkait penerbangan terbesar dalam sejarah.