CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.896   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.267   -41,45   -0,57%
  • KOMPAS100 1.111   -6,35   -0,57%
  • LQ45 882   -4,00   -0,45%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 452   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 544   -2,64   -0,48%
  • IDX80 127   -0,80   -0,63%
  • IDXV30 136   -1,09   -0,79%
  • IDXQ30 150   -0,84   -0,56%

Malaysia terapkan lackdown, operator jaringan kereta cepat revisi frekuensi layanan


Rabu, 18 Maret 2020 / 16:17 WIB
Malaysia terapkan lackdown, operator jaringan kereta cepat revisi frekuensi layanan
ILUSTRASI. Pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lackdown mulai tanggal 18-31 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Malaysia melakukan kebijakan lackdown mulai tanggal 18-31 Maret 2020 untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19). 

Atas kebijakan tersebut, Rapid Rail Sdn Bhd, operator jaringan kereta cepat KL di Lembah Klang, akan merevisi layanannya ke frekuensi 10 menit, dari jam 6 pagi hingga tengah malam setiap harinya, termasuk hari libur nasional. Frekuensi baru ini akan diterapkan mulai 20 hingga 31 Maret.

“Kami akan terus memantau permintaan penumpang. Jika kita melihat perlunya mempersingkat frekuensinya, kereta tambahan akan dikirim. Selama periode ini, kami sangat merekomendasikan agar penumpang yang masih perlu menggunakan layanan kami, merencanakan perjalanan mereka dengan baik,” kata Abdul Hadi Amran, chief executive officer Rapid Rail Sdn Bhd dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bernama.

Abdul Hadi juga meyakinkan semua penumpang bahwa Rapid Rail akan dilaukan kegiatan pembersihannya di stasiun dan di dalam kereta, untuk memenuhi dan melampaui standar keselamatan dan kebersihan tertinggi. "Keselamatan dan kesehatan penumpang dan staf kami adalah prioritas utama kami," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×