Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Khairuddin menyatakan, Pemerintah Malaysia memandang serius tuduhan AS dan kedua negara membutuhkan platform yang adil untuk menangani tuduhan yang bisa memengaruhi perdagangan bilateral.
“Tidak diragukan lagi, AS merupakan pasar penting bagi produk pertanian Malaysia yang merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapatan ekspor negara,” ujarnya.
Malaysia mengekspor komoditas pertanian senilai 14,1 miliar ringgit (US$ 3,40 miliar) ke Amerika Serikat dari Januari hingga Agustus tahun ini, menurut Khairuddin.
Amerika Serikat adalah mitra perdagangan komoditas pertanian terbesar kedua Malaysia, menyumbang 15% dari ekspor selama paruh pertama 2020, mengacu data pemerintah.