Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shaquille O'Neal, mantan bintang NBA yang dikenal melalui karier gemilangnya bersama tim seperti LA Lakers, Orlando Magic, dan Miami Heat, kini memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$500 juta (Rp 8 triliun).
Meskipun sebagian besar kekayaannya berasal dari karier basket, O'Neal berhasil menjaga arus pendapatannya tetap mengalir setelah pensiun pada 2011 dengan menginvestasikan uangnya di berbagai bisnis.
Investasi yang Mengubah Hidup
Shaq telah berinvestasi di berbagai perusahaan ternama, termasuk Apple, Papa John’s, Krispy Kreme, dan Five Guys. Namun, salah satu investasi terbaiknya justru berasal dari langkah awal yang ia ambil setelah sebuah pertemuan kebetulan.
Baca Juga: Orang Terkaya India: Mukesh Ambani dan Gautam Adani Keluar dari Klub US$100 Miliar
Dalam sebuah wawancara, O'Neal mengungkapkan bahwa ia mulai berinvestasi setelah terinspirasi oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos.
"Saya pergi ke sebuah konferensi pada tahun 1997 atau 1998 dan mendengar seorang pria botak yang luar biasa bernama Jeff Bezos mengatakan bahwa jika Anda berinvestasi dalam hal-hal yang akan mengubah hidup orang, itu akan menjadi keputusan yang tepat," ungkap O’Neal, seperti dilansir TechCrunch dikutip dari unilad.com..
Dan salah satu keputusan investasinya yang paling menguntungkan adalah menanamkan modal di Google.
Kisah di Balik Investasi di Google
Pada akhir 1990-an, Shaq berada di sebuah restoran Four Seasons ketika ia bertemu dengan sekelompok pria yang sedang bermain dengan anak-anak mereka.
Setelah berbincang, salah satu pria tersebut memperkenalkan ide tentang sebuah perusahaan rintisan bernama Google, yang kala itu tengah mengembangkan mesin pencari.
"Pria itu mulai berbicara tentang mesin pencari dan bagaimana Anda bisa mengetik apa saja dan mendapatkan informasi," kenang Shaq.
Baca Juga: Daftar Terbaru Orang Terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara Masih di Puncak
Terinspirasi oleh percakapan itu, Shaq setuju untuk mengatur pertemuan dan akhirnya memutuskan untuk berinvestasi. Pada saat itu, investasi awalnya diperkirakan sebesar $250.000 pada 1999.
Keuntungan yang Tak Terduga
Ketika Google berkembang pesat, O'Neal bahkan sempat lupa bahwa ia pernah menanamkan uang di perusahaan tersebut. Namun, setelah membaca berita di koran, ia baru menyadari besarnya keuntungan yang telah ia peroleh.
"Koran memberi tahu saya berapa banyak yang saya hasilkan, dan saya tidak percaya seberapa besar jumlahnya," ungkap Shaq.
Meskipun jumlah pasti yang dihasilkan dari investasinya tidak diungkapkan, potensi keuntungan dari investasi awal sebesar US$250.000 diperkirakan mencapai jutaan dolar.
Sebagai perbandingan, investasi US$10.000 di Google pada 2004 bernilai lebih dari US$300.000 pada 2019, menurut laporan The Motley Fool.
Baca Juga: Truong My Lan Terancam Hukuman Mati, Harus Kembalikan US$11 Miliar untuk Selamat
Pendapatan Pasca-Karier
Saat ini, Shaquille O'Neal menghasilkan sekitar US$60 juta per tahun dari berbagai investasi bisnis dan endorsement.
Menariknya, angka ini bahkan melampaui pendapatan puncaknya selama berkarier sebagai pemain basket profesional.
Menurut laporan talkSPORT, "Shaq menghasilkan lebih banyak uang sekarang daripada saat ia berada di puncak karier basketnya."