Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir bandang di Valencia, Spanyol, menjadi bencana alam paling parah dalam satu abad terakhir di kawasan tersebut.
Hujan deras yang melanda menyebabkan air meluap dan menimbulkan banjir yang memakan banyak korban jiwa, termasuk Jose Castillejo, pemain sepak bola berusia 28 tahun yang dikenal sebagai mantan pemain Valencia CF.
Bencana ini membawa dampak besar tidak hanya pada kehidupan masyarakat setempat tetapi juga dunia olahraga.
Jose Castillejo: Mantan Pemain Valencia yang Menjadi Korban Banjir Bandang
Jose Castillejo adalah mantan pemain yang sempat mengenyam pelatihan di akademi Valencia CF dan bermain di beberapa klub di wilayah Spanyol.
Baca Juga: Spanyol Mencari Korban Hilang Setelah Banjir Mematikan di Valencia
Castillejo membela Valencia hingga level U-18 sebelum melanjutkan kariernya bersama beberapa klub lain, termasuk CD Eldense, Bunol, Recambios Colon, Roda, Torre Levante, dan Villamarxant.
Klub-klub ini memberikan penghormatan terakhir kepada Castillejo, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga serta kerabat korban.
Klub Roda menyatakan bahwa mereka akan selalu mengenang pemain berbakat ini sebagai salah satu yang telah berkontribusi besar selama musim 2018/2019.
Valencia CF, klub tempat Castillejo pertama kali dibina, turut berbagi kesedihan atas kepergian pemainnya.
Dalam pernyataannya, Valencia mengumumkan rasa duka yang mendalam dan menampilkan rekaman para pemainnya yang terlibat dalam upaya pemulihan di sekitar stadion Mestalla, tempat pengungsian sementara warga yang terdampak.
Dampak Banjir Bandang Terhadap Komunitas dan Dunia Olahraga
Tragedi ini tak hanya menghancurkan wilayah Valencia tetapi juga mengganggu sejumlah agenda olahraga. Laga Valencia CF melawan Paria Escuela yang sedianya digelar dalam kompetisi Copa del Rey terpaksa ditunda.
Baca Juga: Banjir Bandang di Valencia Spanyol Menewaskan 95 Orang
Selain itu, ajang pramusim Formula E yang dijadwalkan berlangsung di Valencia pada tanggal 4 hingga 7 November juga dibatalkan.
Federasi olahraga dan berbagai organisasi yang berkepentingan memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan guna mendukung upaya pemulihan masyarakat setempat, serta agar sumber daya yang ada dapat digunakan untuk kebutuhan darurat.
Para pemain Formula E di Valencia menunjukkan dukungan dengan ikut membantu masyarakat setempat, dan penyelenggara menyatakan apresiasi atas aksi solidaritas ini.
Penundaan berbagai agenda olahraga juga menjadi cermin kepedulian komunitas olahraga terhadap korban banjir, mengutamakan keselamatan dan kelancaran proses pemulihan.
Proses Evakuasi dan Pemulihan Pasca-Bencana
Pasca-banjir, pemerintah setempat serta tim penyelamat menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi korban dan memulihkan wilayah yang terdampak.
Baca Juga: Pertanda Buruk? Gunung Fuji Tanpa Salju untuk Pertama Kalinya dalam 130 Tahun
Pusat-pusat pengungsian didirikan, salah satunya di Stadion Mestalla milik Valencia CF, yang menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Para pemain Valencia, seperti Maximiliano Caufriez, Jesus Vazquez, dan Thierry Rendall, turut serta dalam kegiatan sosial dengan membantu mengumpulkan bahan pangan dan kebutuhan pokok di area stadion.