kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantan bos Volkswagen, Ferdinand Piech tutup usia


Selasa, 27 Agustus 2019 / 07:10 WIB
Mantan bos Volkswagen, Ferdinand Piech tutup usia


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Kabar duka datang dari dunia otomotif dunia. Mantan Ketua dan Kepala Eksekutif Volkswagen Group Ferdinand Karl Piëch telah meninggal dunia Minggu lalu (25/6). Surat kabar Jerman Bild baru menginformasikan pada Senin (26/8).

Dilansir dari Reuters, Senin (26/8), Piëch meninggal dalam usia 82 tahun. Seorang wakil untuk Piëch dan Porsche, yang masih mengendalikan saham mayoritas di Volkswagen melalui induk perusahaan keluarga mereka, Porsche SE tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Bloomberg melaporkan bahwa Piëch meninggal pada Minggu malam di sebuah klinik di Bavaria Jerman setelah kunjungannya ke sebuah restoran, mengutip Jerman Bild. Piëch adalah cucu Ferdinand Porsche, yaitu pendiri perusahaan mobil Porsche dan menjadi Direktur Utama Volkswagen pada 1993 ketika perusahaan yang berbasis di Wolksburg ini merugi.

Terganggu dengan masalah kualitas dan biaya tinggi, Volkswagen kembali ke profitabilitas dengan memproduksi kendaraan yang lebih baik tanpa PHK secara besar-besaran, di mana Piëch memegang kesetiaan kepada serikat pekerja dan pemegang saham.

Piëch terus memandu strategi setelah menjadi ketua dewan pengawas Volkswagen pada tahun 2002. Gaya manajemennya yang otoriter dan gencar mengakuisisi perusahaan telah membantu VW tumbuh menjadi penggerak otomotif global yang mengalahkan Toyota Motor Corp pada tiga tahun lalu untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia.

Prestasi puncaknya adalah akuisisi merek Porsche pada tahun 2012. Pembelian tersebut adalah tahap terakhir dalam membalikkan keadaan bisnis sepupunya, Wolfgang Porsche, yang telah mendorong produksi mobil sport Stuttgart, Jerman dan VW telah menawarkannya sejak empat tahun sebelumnya.

"Prestasinya yang paling signifikan adalah ia membangun perusahaan mobil terbesar dan paling sukses di dunia. Dan dia membangunnya dari nol,” kata John Wolkonowicz, seorang sejarawan otomotif yang bekerja di dalam VW di Jerman sebagai konsultan pada 1990-an.




TERBARU

[X]
×