Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Kecurigaan ini diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada hari Rabu (2/6). Ia menjelaskan bahwa latihan militer hanyalah sebuah pengalihan.
"Persenjataan canggih, amunisi dan material direncanakan akan dikirim tepat ke wilayah itu untuk pasukan Ukraina dengan kedok mengadakan latihan," ungkap Konashenkov, seperti dikutip TASS.
Kementerian Pertahanan Ukraina dan Komando Eropa AS berencana mengadakan latihan bersama bertajuk Sea Breeze 2021 pada 28 Juni - 10 Juli mendatang.
Latihan tersebut akan mempertemukan Ukraina, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Rumania, Bulgaria, Yunani, Turki, Latvia, dan negara-negara mitra lainnya.