Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Belakangan, Laut Hitam memanas. Ini seiring kehadiran kapal perang Amerika Serikat (AS) di perairan yang juga menjadi halaman Rusia tersebut pada pertengahan September lalu.
Dua kapal Angkatan Laut AS memasuki Laut Hitam di waktu yang berbeda. Yakni, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Roosevelt (DDG 80) dan kapal transportasi cepat kelas Spearhead USNS Yuma.
Baca Juga: China ikut bergabung, Putin sambangi latihan militer Rusia besar-besaran
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, kapal perang Angkatan Laut negara non-pesisir hampir terus-menerus berada di Laut Hitam.
"Dan, tentang armada (anggota NATO) di Laut Hitam, tidak hanya negara-negara regional yang memiliki armada dan kapalnya di sana," kata Shoigu pada pertengahan September lalu.
"Ini telah menjadi (praktik) reguler. Kami melacak pergerakan (kapal-kapal itu)," ungkapnya dalam wawancara dengan channel Rossiya'1 seperti TASS lansir.
"Apa yang mereka lakukan di sana? Secara alami, kami melakukan yang terbaik untuk mencegah ancaman apa pun bagi negara kami," tambah Shoigu.