kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.718   14,00   0,08%
  • IDX 8.717   31,00   0,36%
  • KOMPAS100 1.196   2,30   0,19%
  • LQ45 856   2,06   0,24%
  • ISSI 312   1,81   0,58%
  • IDX30 439   0,77   0,18%
  • IDXHIDIV20 507   1,78   0,35%
  • IDX80 134   0,51   0,38%
  • IDXV30 139   0,57   0,41%
  • IDXQ30 139   0,36   0,26%

Mata Uang Loyo, Defisit Neraca Pakistan Anjlok pada Awal Tahun Ini


Selasa, 21 Februari 2023 / 14:54 WIB
Mata Uang Loyo, Defisit Neraca Pakistan Anjlok pada Awal Tahun Ini
ILUSTRASI. Rupee Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz/File Photo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KARACHI. Defisit neraca berjalan (CAD) Pakistan anjlok ke level US$ 200 juta pada Januari 2023. Angka ini terjun 90% dari posisi tahun lalu, ditekan pelemahan rupee yang telah memperlambat kinerja impor.

Dikutip dari Reuters, Bank Sentral Pakisran mengatakan dalam waktu kurang dari sebulan, nilai mata uang negara tersebut anjlok lebih dari 25% di hadapan dolar AS.

Di sisi lain, harga bahan bakar telah naik lebih dari 20% karena pemerintah menerapkan langkah-langkah fiskal yang diperlukan untuk mendapatkan dana talangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Baca Juga: Bahas Sanksi ke Rusia, Menteri Keuangan Negara G7 akan Gelar Pertemuan

Selama tujuh bulan pertama tahun fiskal saat ini, defisit neraca berjalan negara menyusut 67% menjadi US$ 3,8 miliar dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ 11,6 miliar.

"Defisit bulanan ini terendah dalam 25 bulan dan lebih rendah dari yang diharapkan," kata Mohammad Sohail, kepala eksekutif Topline Securities

Tahir Abbas, kepala penelitian di Arif Habib Limited mengatakan, impor mesin dan transportasi turun masing-masing sebesar 47% dan 61%, karena kebijakan ketat yang diberlakukan oleh Bank Negara Pakistan.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×