Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Trey Lockerbie, pendiri dan CEO perusahaan kombucha Better Booch, bertemu dengan miliarder Warren Buffett pada sebuah acara makan malam beberapa tahun lalu. Dia lantas mengambil kesempatan itu untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya tentang investasi.
Dalam podcast "The Good Life" dengan Sean Murray, Lockerbie mengatakan, dirinya bertanya kepada Warren Buffett apakah buku-buku oleh Benjamin Graham, yang merupakan mentor Warren Buffett, agak ketinggalan jaman. Graham menulis "Security Analysis" pada tahun 1934 dan "Intelligent Investor" pada tahun 1949.
Melansir CNBC, Warren Buffett telah menggunakan strategi investasi nilai yang sama seperti yang diajarkan oleh Graham selama beberapa dekade. Jadi, Warren Buffett menyarankan Lockerbie membaca ulang buku-buku Graham dan fokus pada bab-bab tentang psikologi investasi, kata Lockerbie.
Selain itu, Lockerbie juha bilang, Warren Buffett merekomendasikan dia membaca dua buku yang ditulis oleh komentator ekonomi almarhum George Goodman, yang menulis dengan nama pena "Adam Smith."
Baca Juga: Warren Buffett ingatkan berinvestasi dengan cara ini bisa berakhir buruk
Inilah buku-buku yang menurut Lockerbie direkomendasikan oleh Warren Buffett:
1. "Security Analysis"
Ditulis oleh profesor Columbia Business School Graham dan David Dodd, "Security Analysis" menyoroti dasar investasi nilai, atau membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu yang lama.
Buku itu berdampak besar pada Warren Buffett - faktanya, setelah dia mengetahui Graham dan Dodd mengajar di Universitas Columbia, Warren Buffett menghubungi Dodd dan meminta agar dia bisa diterima belajar di sana.
Baca Juga: Kekayaan mencapai Rp 1.212 triliun, intip gaya hidup Warren Buffett ini
Saya berkata, "Profesor Dodd yang terhormat. Saya pikir kalian sudah mati, tetapi sekarang saya mengetahui bahwa Anda masih hidup dan mengajar di Columbia, saya benar-benar ingin datang, "" kata Warren Buffett dalam "Becoming Warren Buffett" di HBO. (Warren Buffett mendapatkan Masternya di sana.)