kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mau menyaingi Boeing dan Airbus, BUMN China produksi pesawat jet penumpang


Rabu, 10 Juni 2020 / 17:27 WIB
Mau menyaingi Boeing dan Airbus, BUMN China produksi pesawat jet penumpang
ILUSTRASI. FILE PHOTO - A China Eastern Airlines passenger jet passes in front of the moon over Shanghai May 13, 2011. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan China bakalan menganggu pasar Airbus dan Boeing. Perusahaan dirgantara pelat merah China Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) juga memproduksi pesawat jet penumpang.

COMAC sudah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan China Express Airlines untuk membeli total 100 pesawat penumpang ARJ21 dan C919, Rabu (10/6). 

Baca Juga: Kota seks dan ganja ini ingin bertobat di kala corona

Maskapai yang bermarkas di kota Guizhou itu tidak memberikan perincian jumlah masing-masing model yang ingin mereka beli, tetapi mengatakan kedua belah pihak perlu menuntaskan rincian kontrak nanti. Hal ini menurut laporan perusahaan ke bursa saham Shenzhen mengutip Reuters.

Langkah perusahaan dirgantara dalam negeri ini memang dilakukan untuk bisa menyaingi dua produsen pesawat yang berkuasa di dunia Airbus dan Boeing.

Menurut laporan media pemerintah, pada akhir Mei, COMAC juga telah mengirimkan 25 jet regional ARJ21-700. Tiga maskapai penerbangan negara terbesar di China tahun ini sudah mengumumkan kesepakatan untuk setiap pembelian 35 jet ARJ21.

Pesawat C919 adalah tawaran China untuk memecahkan duopoli Airbus dan Boeing di pasar jet penumpang berbadan sempit. Pesawat ini masih dalam tahap uji terbang setelah bertahun-tahun tertunda. Diharapkan untuk menerima sertifikasi kelaikan udara Cina tahun depan.

China Express dan COMAC juga akan memperdalam kerja sama dalam perancangan dan optimalisasi pesawat, pemeliharaan dan layanan, dan perluasan pasar luar negeri, terutama di negara-negara yang telah menandatangani Inisiatif Sabuk dan Jalan China dan pasar Afrika, kata operator itu.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×