Sumber: New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada Jumat (24/7/2020), McDonald mengumumkan bahwa semua pelanggan akan diminta untuk mengenakan masker saat memasuki area restoran cepat sajinya.
Menurut New York Post, peraturan yang akan diberlakukan mulai 1 Agustus ini merupakan bagian dari sejumlah tindakan keselamatan baru yang sedang dilaksanakan oleh Golden Arches. Dalam siaran pers-nya, McDonald's juga menghentikan pembukaan kembali ruang makan selama 30 hari serta memasang pembatas plastik baru di bagian depan dan belakang restoran.
Baca Juga: Masa transisi Covid-19, McDonald's buka layanan dine in di 10 gerai di Jakarta
"Sementara hampir 82% dari restoran kami berada di negara bagian atau daerah yang membutuhkan masker untuk kru dan pelanggan saat ini, penting bagi kami untuk melindungi keselamatan semua karyawan dan pelanggan," kata perusahaan itu seperti yang dikutip dari pemberitaan New York Post.
McDonald mengikuti jejak para perusahaan ritel raksasa seperti Walmart, CVS, dan Target, yang dalam beberapa minggu terakhir mengharuskan pelanggan untuk mengenakan masker jika mereka ingin memasuki tempat tersebut.
Baca Juga: McDonald's Indonesia: McDonald's Sarinah akan tutup mulai 10 Mei
Kebijakan ini sempat menjadi polemik karena memicu pertengkaran antara karyawan dan pelanggan yang menolak untuk menutupi wajah mereka. Terkait hal tersebut, McDonald mengatakan akan memberikan pelatihan bagi staf restoran untuk memastikan mereka siap untuk menangani kebijakan baru ini dengan cara yang ramah dan positif.