kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Media Israel Sebut Indonesia Bersedia Menampung Sementara 1.000 Pengungsi dari Gaza


Kamis, 10 April 2025 / 16:29 WIB
Media Israel Sebut Indonesia Bersedia Menampung Sementara 1.000 Pengungsi dari Gaza
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan Indonesia untuk menampung sementara warga Palestina yang menjadi korban konflik bersenjata di Gaza.. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan Indonesia untuk menampung sementara warga Palestina yang menjadi korban konflik bersenjata di Gaza.

Mengutip The Times of Israel, dalam lawatan kenegaraan ke Timur Tengah yang mencakup Turki, Mesir, dan Qatar, Prabowo menyebut bahwa Indonesia siap mengevakuasi hingga 1.000 warga Palestina dalam gelombang pertama, dengan prioritas kepada mereka yang terluka, mengalami trauma, serta anak-anak yatim.

“Kami siap mengevakuasi korban luka, mereka yang mengalami trauma, serta anak-anak yatim. Mereka akan dirawat di Indonesia sampai pulih, dan akan kembali ke tanah air mereka setelah kondisi di Gaza memungkinkan,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga: Takut Ditangkap! Netanyahu Pilih Rute 400 KM Lebih Jauh untuk Menuju AS

Langkah ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina melalui pendekatan kemanusiaan dan diplomasi aktif.

Evakuasi dan Penampungan Sementara: Langkah Strategis Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo telah memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk segera menjalin komunikasi dengan pihak Palestina serta negara-negara terkait untuk mengatur mekanisme evakuasi. Pemerintah Indonesia sedang menyusun skema yang mencakup transportasi medis, fasilitas pemulihan trauma, serta tempat tinggal sementara yang layak dan aman.

Inisiatif ini sekaligus merupakan respons konkret terhadap krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza akibat eskalasi kekerasan yang telah memakan korban ribuan jiwa dan menyebabkan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.

Komitmen terhadap Solusi Dua Negara dan Bantuan Kemanusiaan

Indonesia secara konsisten mengadvokasi solusi dua negara sebagai resolusi damai atas konflik Israel-Palestina. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk obat-obatan, makanan, dan perlengkapan darurat.

“Komitmen Indonesia untuk menjaga keselamatan warga Palestina dan mendukung kemerdekaan mereka mendorong kami untuk bertindak lebih aktif,” tegas Prabowo.

Langkah evakuasi ini juga diambil setelah dua bulan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan tegas menolak segala bentuk upaya pemindahan paksa warga Palestina sebagaimana disinyalir dalam wacana yang diajukan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.

Baca Juga: Israel Serang Gedung di Pinggiran Selatan Beirut

Merespons hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertanyakan rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza, Palestina, ke Indonesia.

Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas menuturkan, rencana pengosongan Gaza dengan dalih relokasi diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai proposal perdamaian di Timur Tengah.

Namun, rencana tersebut ditentang sejumlah pihak karena dinilai sebagai bagian dari tipu muslihat pendudukan Israel di Gaza.

"Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Bukankah Israel dan Donald Trump sudah menyampaikan keinginannya untuk mengosongkan Gaza?" kata Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Selanjutnya: Sri Mulyani: Tarif AS Bisa Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 0,5%

Menarik Dibaca: 10 Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes secara Berlebihan



TERBARU

[X]
×