/2015/11/14/1904113621.jpg "Media sosial gerak cepat bantu korban teror Paris")
Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Sejumlah situs media sosial bergerak cepat meng-update jasa layanan mereka untuk membantu warga Paris, menyusul serangan teror di kota tersebut pada Jumat (14/11) malam.
Facebook, misalnya, mengaktifkan layanan "Safety Check" untuk membantu warga yang tinggal di Paris. Layanan ini dapat membantu memberitahu kondisi seseorang bahwa mereka dalam keadaan aman dengan menekan tombol "saya aman". Fitur ini juga membantu teman dan kolega untuk mencari informasi mengenai kondisi seseorang.
Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg turut mengemukakan belasungkawa terhadap warga Paris.
"Kami telah mengaktifkan fitur Safety Check. Jadi, jika Anda di Paris, Anda dapat menginformasikan bahwa diri Anda aman atau mengecek teman dan keluarga Anda," jelasnya di laman Facebook pribadinya.
Zuckerberg mengumumkan fitur ini pada April lalu menyusul gempa bumi di Nepal untuk membantu warga yang tinggal di daerah bencana.
Google juga mengumumkan dukungan mereka dengan pengguna untuk menelepon dari mana saja ke Prancis secara gratis dengan menggunakan Google Hangouts dialer. Layanan ini menggunakan Voice Internet Protocols (VoiP) yang terintegrasi dengan Google Voice.
Layanan yang diluncurkan pada September 2014 ini memungkinkan pengguna menelpon melalui koneksi data. Para pengguna dapat menghubungi telepon di Prancis dengan kode +33 secara gratis terkait dengan serangan Paris.
Selain itu, Twitter juga meluncurkan #PorteOuverte, hashtag untuk membantu warga yang mencari perlindungan dari serangan terorisme.
Berita Terkait
Sejumlah area tempat serangan Paris berlangsung
Teror Paris di konser Eagles of Death Metal
