kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Megawati: Sensasi Pemain Voli Indonesia di Liga Korea


Kamis, 09 Januari 2025 / 17:23 WIB
Megawati: Sensasi Pemain Voli Indonesia di Liga Korea
ILUSTRASI. Pemain voli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bersama teman satu tim di Jeonggwanjang Red Sparks


Sumber: The Spike,Naver | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi, yang akrab disapa Mega, di Liga V-Korea musim 2023-24 telah menciptakan "demam Mega."

Para penggemar dari Indonesia datang langsung ke stadion untuk mendukungnya, sementara jumlah pelanggan kanal YouTube tim Jeong Kwan Jang Red Sparks melonjak sepuluh kali lipat, dari 30.000 menjadi 300.000 pelanggan.

Jumlah ini bahkan sebanding dengan popularitas tim bisbol profesional di Korea.

Baca Juga: Liga Voli Korea: Megawati Dinobatkan Sebagai MVP Putaran ke-3

Prestasi tim juga membaik. Red Sparks, yang Mega perkuat sejak musim lalu, berhasil finis di posisi ketiga klasemen reguler dan melaju ke babak postseason untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Melansir laman Naver pada Kamis (9/1), dalam wawancara Juli 2023, Mega mengatakan, “Seperti pelatih tim nasional sepak bola Shin Tae-yong yang baru saja mundur, saya juga ingin mempromosikan Indonesia di Korea.”

Kini, setelah satu setengah tahun di Korea, ia merasa kehadirannya membawa dampak besar.

“Dulu, sebelum datang ke Korea, ada beberapa orang yang mengenali saya. Tapi sekarang, di mana pun saya berada, orang-orang mengenali saya dan berkata, ‘Bukankah itu Mega?’” katanya tersenyum.

Dampak Mega di Dunia Olahraga dan Bisnis

Mega adalah pemain Asia Tenggara yang berhasil mewujudkan impian bermain di Korea melalui kuota Asia di Liga V.

Baca Juga: Liga Voli Korea: Mega Horror, Red Sparks Raih Kemenangan Telak di Akhir Tahun 2024

Sebelumnya, legenda sepak bola Thailand Piapong Pioon mencetak sejarah serupa pada 1984 saat bermain untuk Lucky-Goldstar (sekarang FC Seoul), yang berdampak pada peningkatan penjualan produk Goldstar di Thailand.

Dampak Mega di Korea, atau yang disebut "Efek Mega," juga tidak kalah besar. Kehadirannya di Korea sejak 2023 secara tidak langsung mendongkrak citra perusahaan induk Red Sparks.

Pada April lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia bahkan mengundang Red Sparks untuk bermain dalam pertandingan persahabatan, sebuah langkah yang menurut Mega sangat membanggakan.

“Saya senang bisa mengenalkan Indonesia kepada Korea,” ujarnya.

Performa Gemilang di Lapangan

Di musim ini, Mega menunjukkan kemampuan luar biasa. Per 9 Januari, ia memimpin dalam tingkat keberhasilan serangan (46,7%), mengungguli pemain bintang seperti Kim Yeon-kyung dari Heungkuk Life Insurance (46,3%).

Baca Juga: Liga Voli Korea: Mega Cetak 33 Poin, Bawa Red Sparks 7 Kemenangan Beruntun

Ia juga memimpin dalam serangan terbuka (41,0%) dan serangan belakang (49,7%), dengan total skor berada di peringkat keempat (404 poin).

Kolaborasinya dengan Vanya Bukilic, pemain asing lainnya, menciptakan kekuatan ganda di Liga V.

Bukilic, yang awalnya berposisi sebagai opposite spiker, beralih menjadi outside hitter sehingga keduanya bisa bermain bersama.

“Kami memiliki chemistry yang baik. Kami berdua ekstrovert, jadi mudah akrab,” ujar Mega sambil tertawa.

Misi Menghubungkan Indonesia dan Korea

Kehidupan di Korea kini terasa lebih mudah bagi Mega. Ia telah beradaptasi sepenuhnya dan bahkan mempelajari bahasa Korea.

“Saya bisa berkomunikasi dengan kata-kata pendek, seperti ‘Kamu ngapain kemarin? Saya ke Busan’ atau ‘Saya makan daging sapi,’” katanya dengan senyum lebar.

Baca Juga: Megawati Bikin Ratu Voli Korea Kim Yeon-kyung Frustasi Lewat Aksi Monster Block

Mega berharap kehadirannya dapat menjadi jembatan yang menghubungkan Indonesia dan Korea serta membuka jalan bagi lebih banyak pemain Indonesia untuk berkarir di Korea.

“Saya sangat berterima kasih kepada pelatih Ko Hee-jin yang memilih saya. Saya ingin menjadi contoh bagi pemain lain untuk berani mencoba Liga Korea,” tuturnya.

Red Sparks, yang sempat kalah dalam empat pertandingan awal musim, kini telah memenangkan delapan pertandingan berturut-turut dan berada di peringkat ketiga dengan 12 kemenangan dan 6 kekalahan.

Mega optimistis dengan peluang timnya. “Ketika pertama kali datang, tujuan saya adalah memenangkan gelar. Jika saya terus bermain dengan baik, saya yakin bisa membuka jalan bagi lebih banyak pemain Asia di sini,” pungkasnya.

Selanjutnya: Harga Pangan NTB : Daging Sapi dan Telur Ayam Naik, Kamis (9/1)

Menarik Dibaca: EF Efekta Membantu 1 Juta Siswa Menguasai Bahasa Inggris dengan Lebih Efektif



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×